Bupati Jombang Dituduh Manfaatkan Birokrasi  

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 15:29 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jombang - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dituduh memanfaatkan birokrasi untuk kepentingan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif (pileg) 2014. Tuduhan itu dilontarkan oleh koalisi empat partai politik besar di Jombang, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Tuduhan itu didasarkan pada rekaman video berdurasi sekitar 20 menit yang menggambarkan Camat Kabuh M. Bashori Kholiq mengajak sejumlah kepala desa untuk memilih dan memenangkan Partai Golkar.

Juru bicara koalisi empat parpol yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang M. Subaidi Muchtar menjelaskan apa yang dilakukan Camat Kabuh M. Bashori Kholiq sesuai dengan perintah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. “Video tersebut sudah kami serahkan ke Panwas sebagai bukti konkret Bupati menggunakan birokrasi, yakni camat dan kepala desa,” katanya, Senin, 24 Maret 2014.

Menurut Subaidi, video tersebut diambil seseorang saat pertemuan antara Camat Kabuh dan 17 kepala desa di Balai Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Jombang, dalam rangka sosialisasi Alokasi Dana Desa (ADD) pada 18 Maret 2014. “Bahkan ada suara-suara yang kesannya menekan kepala desa yang bermasalah untuk memenangkan Golkar."

Ketua Panwaslu Kabupaten Jombang Makhrus mengatakan pihaknya akan mengkaji dan menelaah laporan resmi tersebut selama 3-5 hari. “Kami juga akan memanggil saksi-saksi yang ada dalam video itu dan pihak terkait, termasuk Bupati,” ujarnya.

Makhrus mengatakan Panwaslu juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menentukan unsur dan jenis pelanggaran, baik pelanggaran administratif maupun pidana pemilu.

Camat Kabuh Basori belum bisa dimintai konfirmasi atas rekaman video tersebut. Tempo menghubungi telepon selulernya, tapi tidak dijawab.

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jombang. Sebelum dilantik sebagai Bupati Jombang, September 2013, Nyono adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang.

Pada saat Pilkada Jombang 2013, Nyono berpasangan dengan Mundjidah Wahab yang diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Nyono mengalahkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), serta calon yang diusung PKB dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PPKPI).

ISHOMUDDIN

Terpopuler

Pilot MH370 Sempat Terima Telepon Wanita Misterius
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune

PNS

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

9 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

10 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

11 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

12 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

18 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

19 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya