Video Ical Sebabkan Sentimen Negatif ke Golkar
Editor
Purwani Diyah Prabandari
Senin, 24 Maret 2014 04:31 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby menilai santernya gosip yang beredar mengenai perjalanan ke luar negeri Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan artis Marcella dan Olivia Zalianty berpengaruh terhadap sentimen pemilih. Menurut dia, pemilih akan cenderung berasumsi negatif bila tak ada kejelasan mengenai perjalanan tersebut. (Baca: Ical: Marcella dan Olivia Suka Wisata Laut)
“Isu yang lagi ramai memang menjadi satu nilai isu yang bisa membuat sentimen negatif terhadap Pak Ical (sapaan Aburizal) dan Golkar menguat,” kata Adjie ketika dihubungi, Ahad, 23 Maret 2014. Ketika sentimen negatif meningkat, ujar dia, otomatis akan membuat elektabilitas merosot.
Menurut Adjie, merosotnya elektabilitas tersebut bukan hanya ke Ical, namun juga ke partai berlambang beringin itu. Hal ini lantaran sangat kuatnya asosiasi antara Ical dengan Partai Golkar. Ditambah lagi, kehadiran politikus Golkar lain seperti Aziz Syamsuddin dalam rombongan tersebut. “Seberapa besarnya (pengaruh elektabilitas) harus ada hasil survei,” kata dia.
Adjie menyarankan untuk seluruh calon presiden agar menghindari hal-hal yang bisa memperburuk citranya. Menurut dia, menjelang Pemilu ini banyak sekali pertarungan secara negatif. (Baca juga: Golkar Soal Video Ical-Duo Zalianty: Itu Bukan Rahasia)
Adapun hasil survei terakhir LSI pada Januari 2014 lalu, elektabilitas Golkar menurun dari Oktober 2013. Pada Oktober 2013, elektabilitas Golkar mencapai 20 persen, sedangkan Januari kemarin menurun menjadi 18,3 persen. Alasan turunnya elektabilitas tersebut karena banyaknya sentimen negatif yang etrkait dengan kasus-kasus yang mendera Golkar. Seperti kasus korupsi Gubernur Banten Atut Chosiyah dan kasus suap di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan mantan Politikus Golkar Akil Mochtar. (Baca: Idrus: Golkar Yakin Bisa Raih 30 Persen Suara)
Untuk elektabilitas Ical sendiri, kata Adjie, tergantung lawannya. Namun, saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara resmi dideklarasikan sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tentu membuat elektabilitas Ical semakin meredup. “Kalau tren sebelum-sebelumnya, Jokowi bisa mengambil dari pemilih Prabowo maupun Ical. Posisi Pak Ical menjadi semakin sulit,” ujarnya.
Video Ical dan Zalianty bersaudara beredar melalui media sosial youtube.com. Video tersebut mengisahkan perjalanan Ical di Maladewa bersama kedua artis tersebut. Video ini diklaim sebagai kampanye gelap karena beredar jelang Pemilihan Umum Legislatif 2014.
LINDA TRIANITA
Terpopuler:
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger