Selain Soeharto, Ical Sanjung 5 Mantan Presiden  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 20 Maret 2014 17:45 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, tidak lagi hanya menyanjung Presiden Soeharto dalam kampanyenya. Di depan ribuan pendukungnya di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis, 20 Maret 2014, Ketua Umum Golkar itu menyanjung lima Presiden Indonesia lainnya. "Golkar itu selalu menghormati pendahulu-pendahulunya, selalu menghormati presiden-presiden yang telah berbuat untuk bangsa," kata Aburizal di depan pendukung partainya.

Ical--sapaan Aburizal--memulai sanjungannya kepada Presiden Sukarno. Menurut dia, cita-cita Sukarno tentang nasionalisme dalam balutan negara kesatuan adalah tekad Golkar melanjutkannya. "NKRI harga mati. Itulah yang harus diperjuangkan Golkar," ujarnya.

Setelah menyebut Sukarno, Ical sempat menyebut Presiden Soeharto. Namun tak seperti biasanya, Ical tidak berpanjang-panjang membahas keberhasilan penguasa Orde Baru itu. "Selama 32 tahun kepemimpinannya, kita melihat Indonesia lebih maju dalam bidang ekonomi, betul?" kata Ical.

Ical dalam sejumlah kampanye mengumbar keberhasilan-keberhasilan saat Soeharto memimpin Indonesia. Namun strategi politik Ical itu dikritik oleh kalangan aktivis. Sebab, mereka menganggap zaman Soeharto diwarnai pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang masif.

Setelah Soeharto, mantan Menteri Perekonomian itu langsung membahas Presiden B.J. Habibie, yang dianggapnya meletakkan dasar-dasar demokrasi. Ical sempat berlama-lama membahas kebijakan Habibie yang dinilainya cukup hebat. "Kita bangga bebas berbicara, kita bebas menyatakan pendapat. Itu harus pertahankan," katanya, "Habibie juga kader Golkar. Beliau pernah menjabat Ketua Dewan Pembina."

Ia juga tak lupa membahas Presiden Abdurrahman Wahid, yang dinilainya memperkuat Bhinneka Tunggal Ika. "Beliau mengajarkan prinsip semua sama dan egaliter," ujarnya.

Selanjutnya, ia membahas Presiden Megawati Soekarnoputri, yang menurutnya membangun desentralisasi pembangunan, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berfokus dalam memberantas korupsi. "Semua kenyataan sejarah yang baik-baik diambil Golkar demi kemenangan Indonesia," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya