Caleg PKS di NTT Terjerat Kasus Hukum  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 14:38 WIB

Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Kupang - Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Eusebius Lameng, sedang terlilit masalah hukum karena ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penghinaan.

Eusebius saat ini mendekam di sel tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Maumere. "Kami masih menunggu proses hukum yang sedang dijalani caleg kami di Sikka," kata Ketua DPW PKS NTT Suharjito kepada Tempo, Kamis, 20 Maret 2014.

Suharjito menjelaskan, PKS masih menenggang pencalonan Eusebius sebagai legislator karena proses hukum terhadapnya masih berjalan. Selain itu, kasus yang terjadi pada 2010 itu sudah dianggap selesai karena sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak korban. Namun, pada 2014, Eusebius ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini kasus sudah sampai di kejaksaan setempat. “Kami menduga ada kepentingan politik di dalamnya," kata Suharjito.

Karena itu, pihaknya tidak bisa gegabah mencoret nama Eusebius dari daftar caleg. Partainya harus bersikap arif karena dihkawatirkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap menyatakan Eusebius tidak bersalah.

Salah seorang anggota keluarga Eusebius, Wiliam Lamena, mengatakan keberatan atas penetapan Eusebius sebagai tersangka. Sebab, kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan korban. “Kasus itu sudah selesai tahun 2010. Sudah empat tahun, kok diangkat lagi,” ujarnya.

Juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas, menegaskan, caleg yang dililit masalah hukum bisa dicoret sebagai peserta pemilu. Bahkan, kemenangannya bisa dibatalkan. Namun keputusan KPU harus didasarkan pada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. “Ancaman hukumannya pun di atas lima tahun,” ucapnya.

Adapun juru bicara Kejaksaan Tinggi NTT Ridwan Angsar menjelaskan Kejaksaan Negeri Maumere sudah melaporkan adanya kasus itu. Namun dia mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut. “Kami belum dapat informasi lagi.”

Diberitakan sebelumnya, Kalumban Mali, caleg dari PAN untuk DPRD NTT juga ditahan di Lapas Kupang karena terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk di Dinas Pertanian pada 2009. Namun namanya juga tidak dicoret sebagai peserta pemilu. "Dia (Kalumban) tetap ikut pemilu," kata penasihat hukum Kalumban, Filipus Fernandez, kepada Tempo, Kamis, 20 Maret 2014.

Kalumban Mali tersangkut kasus pengadaan pupuk 575 ton senilai Rp 976 juta. Kalumban berkapasitas sebagai direktur CV Eka Cipta Persada. Dia ditahan sejak 28 Februari 2014.




YOHANES SEO




Berita Lainnya:
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina
Jokowi Koreksi Menteri Chatib Soal PAD DKI
Jokowi Ajak Lawan Politiknya Adu Gagasan

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

16 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

43 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

44 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

44 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

45 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

46 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

46 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya