TEMPO.CO, Jakarta - Setelah PDI Perjuangan menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada 14 Maret lalu, sejumlah daerah mengusulkan nama bakal calon wakil presiden. Yang menarik, usul itu tidak hanya muncul dari pengurus PDI Perjuangan, tapi juga dari berbagai partai. Semua usul tersebut belum direspons Jokowi ataupun petinggi PDI Perjuangan di Jakarta. "Kami masih fokus pemilihan legislatif," ujar Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani. Berikut ini nama-nama calon wakil presiden yang diusulkan itu.
Agustin Teras Narang
Agustin Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah, mengaku diminta publik Kalimantan untuk mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden mendatang. Presiden Majelis Adat Dayak Nasional ini menyatakan kesiapannya. Sejak bergabung dengan PDI Perjuangan pada 1999, Teras Narang pernah menjadi Ketua Komisi II dan Komisi III DPR RI. "Saya akan menjalankan perintah itu dengan sungguh-sungguh," kata fungsionaris PDI Perjuangan Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Ahad, 2 Maret 2014.
Tri Rismaharini
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tak menutup kemungkinan partainya akan memasang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma sebagai calon wakil presiden, mendampingi Jokowi. Risma diusung jika dalam pemilihan legislatif partainya lolos parliamentary threshold.
<!--more-->
Jimly Asshidiqie
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie dinilai layak masuk bursa calon wakil presiden Joko Widodo. "Dia (Jimly) sebagai pilihan alternatif kami untuk diusulkan dari kalangan sipil nonpartai yang cocok mendampingi Jokowi. Sosoknya profesional, ahli di bidang hukum tata negara yang memang dibutuhkan negara ini, selain itu track record-nya jujur, bersih dan tegas," ujar Koordinator Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi, di Depok, Jawa Barat, Rabu 12 Maret 2014.
Jusuf Kalla
Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Maros, Sulawesi Selatan, Al Fitra Sandeli, mengatakan penggabungan sosok Jokowi dan Jusuf Kalla pernah dibicarakan di dalam kelompok internal partai. Menurut dia, ini baru wacana yang belum jelas kepastiannya.
<!--more-->
Khofifah Indar Parawansa
PPP mengaku sudah memilih tiga nama yang dinilai pantas untuk menjadi pendamping Jokowi yang diusung PDI Perjuangan. Ketiga tokoh itu adalah Jusuf Kalla, Mahfud Md., dan Khofifah Indar Parawansa.
Mahfud Md.
PKB juga menilai Jusuf Kalla dan Mahfud Md. bisa dipertimbangkan untuk mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden mendatang. (Baca: Dukungan Jokowi Kuat, Kenapa Digugat)
<!--more-->
Akbar Tandjung
Pengamat politik Salim Said mengatakan pendamping Jokowi yang paling cocok adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Sebab, "PDI Perjuangan perlu mencari mitra partai besar, yaitu Golkar. Tokoh yang kuat dalam Golkar yaitu Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla," kata Salim Said. Sedangkan Aburizal Bakie, Ketua Umum Golkar, tak mungkin jadi cawapres. (Baca: Jangan Ada Matahari Kembar di Partai)
DRIYAN | DPDAT
Terpopuler
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Sebut Cina atau Tionghoa?