TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifuddin mengatakan partainya sampai saat ini belum memutuskan arah koalisi pada pemilihan umum presiden 2014. Partai berlambang Kakbah ini mengaku masih konsentrasi dalam pemenangan pemilihan legislatif, 9 April mendatang.
"Sebab, pileg ini kan persyaratan formal untuk koalisi," kata Lukman saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Maret 2014.
Meski begitu, PPP tak lantas diam saja. Menurut Lukman, PPP tetap membuka komunikasi ke semua parpol peserta pemilu. PPP tak membedakan komunikasi antara partai politik berbasis Islam maupun nasionalis.
Lukman mengatakan, demi kepentingan bangsa, tak bisa lagi mengkotak-kotakkan parpol aliran nasionalis dan agamis. "Perlu gotong royong dari semua pihak," katanya.
Saat disinggung parpol mana saja yang intensif didekati PPP, Lukman tak mau menjawab. Pertemuan politik dengan tokoh sejumlah parpol, kata dia, dilakukan PPP sebatas keperluan informal. Belum sampai tahap pembicaraan serius soal koalisi.
Kembali disinggung kedekatan dengan Partai Demokrat, Lukman mengaku hal itu belum bisa dijadikan acuan arah koalisi baru. Kemungkinan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai yang selalu mengantongi hasil survei elektabilitas tertinggi, lagi-lagi Lukman belum bisa memastikan.
Menurut Lukman, acuan koalisi PPP bukan sekadar kedekatan semata. Perhitungan utama koalisi PPP adalah kesamaan visi dan misi membangun pemerintahan. Perhitungan kedua adalah kualitas ketokohan pimpinan partai politik yang bakal diajak koalisi. "Tapi tokoh itu, ya, harus dapat dukungan suara, juga punya potensi," kata Lukman.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
8 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
25 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi
26 April 2023
Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.
Baca Selengkapnya