TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya, Luhut Pandjaitan, mengatakan hanya ada dua calon presiden yang akan bertanding di Pemilu tahun ini. "Kami melihat hanya ada Aburizal Bakrie dan Jokowi," kata Luhut di Jakarta, Jumat 14 Maret 2014.
Pernyataan Purnawirawan Jenderal Tentara Republik Indonesia itu disampaikan berdasarkan ambang batas suara partai sebesar 20 persen untuk mencalonkan presiden. Selain itu, Luhut mengatakan, kemungkinan hanya ada dua nama calon presiden juga ditilik dari hasil survei yang dilakukan partai Golkar.
Mengenai dukungan purnawirawan terhadap dua purnawirawan yang mencalonkan diri, Prabowo Subianto dan Wiranto, Luhut mengatakan itu merupakan hak konstitusi setiap orang. "Kami tidak dalam posisi untuk mengatur hak konstitusi orang lain," kata Luhut.
Luhut dan 21 purnawirawan jenderal menyatakan mengapresiasi keputusan Megawati yang akhirnya memberi mandat kepada Joko Widodo untuk menjadi calon presiden. Dengan apresiasi dari kalangan militer tersebut, dia tidak mempermasalahkan jika suara purnawirawan akan terpecah. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres)
Menurut Luhut, pernyataan apresiasi itu tidak akan menyinggung Prabowo dan Wiranto. "Kami kan hanya beberapa purnawirawan. Mungkin lebih banyak yang setuju atau tidak setuju," kata Luhut. Sementara Purnawirawan Jenderal Polisi sekaligus mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samat Rianto, mengapresiasi calon presiden yang akan maju. "Siapapun yang jadi calon presiden asal siap, bagus," kata Bibit.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita terpopuler:
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat
Jam Pintar Google Siap Hadang Galaxy Gear 2
Dewi dan Miranti Tereliminasi dari Indonesian Idol
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
5 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
5 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
5 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
6 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
6 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
6 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
6 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
7 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
10 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya