Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) berbincang sebelum melakukan blusukan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/2). Jokowi mengajak Ahok ikut blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta untuk pengecekan, kontrol dan pengawasan langsung terhadap jalannya pembangunan ibu kota. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO,Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rupanya menyimpan rapat-rapat rencana pencalonan dirinya sebagai presiden. Jokowi--panggilan Joko Widodo--menyatakan diri siap menjadi presiden pada Jumat siang, 14 Maret 2014. Namun ternyata paginya dia masih belum mengungkapkan rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengatakan sempat mengobrol dengan Jokowi pagi tadi. Pagi itu, kata Ahok, mereka membicarakan langkah alternatif yang diambil Jokowi jika benar-benar menjadi calon presiden.
"Tadi sempat berbincang-bincang. Kan, kami sudah dengar isu-isu, makanya tadi pagi saya tanya ke Beliau. Pak, apa betul bapak akan dicalonkan jadi presiden?" Mendengar pertanyaan itu, Jokowi mengeluarkan bantahan. "Beliau nyatakan enggak tahu juga, tergantung Bu Megawati kan," ujar Ahok.
Ternyata, siangnya Jokowi akhirnya membenarkan bahwa dia diusung menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. Dia memilih mengumumkan itu di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara.