TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan pejabat negara sudah menjadi milik bangsa. Karena itu, ia meminta para pejabat tidak cuti untuk menjadi juru kampanye di partainya masing-masing. "Jadi enggak usah cutilah. Ini tidak elok," kata Amien Rais saat berkunjung ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 12 Maret 2014.
Bekas Ketua MPR itu berpendapat ketua umum partai yang menjabat sebagai pejabat negara sebenarnya bisa mengutus wakil, sekjen, dan kader partai untuk berkampanye. "Jadi, kalau kemudian dia sudah jadi presiden, atau gubernur, bahkan menteri itu masih ikut kampanye, justru besok ketika jadi pemimpin negeri bukan untuk (kepentingan) bangsa, tapi untuk koleganya sendiri," kata Amien.
Menurut dia, sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memberi contoh kepada pejabat lain yang menjadi ketua umum partai untuk tidak cuti kampanye. Teladan dari seorang pemimpin akan diikuti bawahan hingga rakyatnya.
Amien mengatakan, jika seorang presiden cuti hanya untuk keperluan kampanye, itu bisa saja dicontoh oleh menterinya, gubernur, wali kota, hingga bupati. Mereka, kata dia, ikut-ikutan meninggalkan pekerjaan selama seminggu hanya untuk ikut kampanye.
Dengan demikian, justru muncul penilaian bahwa yang mereka utamakan adalah partainya sendiri, bukan kepentingan masyarakat. "Nomor satu partainya sendiri, yang lain, (kepentingan) warga negara jadi kelas dua. Ini tidak elok," ujar Amien.
CANDRA NUGRAHA
berita terkait
Cuti Kampanye 9 Gubernur Belum Disetujui Gamawan
Baru Empat Menteri Izin Cuti Kampanye
PKS Terjunkan Tiga Menteri untuk Kampanye
Berita terkait
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat
29 hari lalu
Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
32 hari lalu
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.
Baca SelengkapnyaPeran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X
3 Maret 2024
Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.
Baca SelengkapnyaZulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi
1 Maret 2024
Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, terbukti secara sah melakukan pelanggaran administrasi pemilu perihal cuti kampanye.
Baca SelengkapnyaGibran Cuti 3 Hari di Pekan Terakhir Masa Kampanye, Sasar Jateng dan Jakarta
3 Februari 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali mengajukan cuti untuk melakukan kampanye sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2
Baca SelengkapnyaDaftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye
29 Januari 2024
fasilitas negara yang tidak boleh digunakan Jokowi sebagai Presiden untuk kampanye
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Jokowi Dukung PSI
29 Januari 2024
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebut pertemuannya dengan ayahnya Presiden Jokowi di Yogyakarta sebagai bentuk dukungan terhadap partainya.
Baca SelengkapnyaBenarkah Jokowi Mau Kampanye Pekan Depan? Ini Jadwal Presiden hingga Akhir Januari
28 Januari 2024
Jadwal Presiden Jokowi hingga akhir Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya
26 Januari 2024
Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga: Presiden Tidak Perlu Cuti Saat Kampanye
26 Januari 2024
Airlangga bilang Presiden tak perlu cuti saat kampanye.
Baca Selengkapnya