TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Abetnego Tarigan mengatakan hanya segelintir calon legislator yang pro-lingkungan. "Hanya 7 persen caleg yang pro-lingkungan," kata Abet seusai Seminar Nasional Melestarikan Hutan Melalui Pemilu 2014 di Jakarta, Senin, 10 Maret 2014.
Abet menuturkan indikasi calon legislator yang dianggap peduli terhadap isu lingkungan hidup dapat dilihat dari hasil pantauan mereka pada kepemimpinan, integritas, data atau berita mengenai caleg yang bersangkutan terkait dengan lingkungan, komitmen, dan curriculum vitae. Namun Abet mengatakan masih belum bisa menyebutkan nama-nama caleg yang dimaksud.
Menurut Abet, hanya 45 persen calon legislator yang mengumpulkan curriculum vitae ke Komisi Pemilihan Umum. Padahal, kata dia, curriculum vitae yang lengkap dari para caleg penting untuk diketahui. Sebab, setidaknya dari situlah Walhi dapat menyortir siapa caleg yang peduli lingkungan.
Pemilu 2014 dianggap sebagai momentum penting untuk mendapatkan pemerintah yang pro-kelestarian lingkungan. Terutama sektor kehutanan yang kerap kali menjadi lahan korupsi, penggundulan (deforestasi), dan perusakan (degradasi). Dilaporkan, saat ini laju deforestasi telah meningkat tajam dalam 12 tahun terakhir. Pada periode 2000-2012, Indonesia telah kehilangan 15,8 juta hektare lahan hutan.
Dalam kesempatan yang sama, koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, mengatakan berdasarkan hasil investigasi ICW dan Koalisi Antimafia Hutan pada 2012, potensi kerugian negara dari 22 kasus korupsi sektor kehutanan mencapai Rp 9,24 triliun.
"Modusnya adalah alih fungsi lahan, seperti menjadi perkebunan sawit, pemanfaatan hasil hutan secara tidak sah, serta penghindaran dan manipulasi pajak," kata Emerson.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terkait
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
4 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
6 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
17 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
39 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
45 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
46 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
46 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
47 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
47 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
48 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca Selengkapnya