TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat, mengatakan partainya menginstruksikan seluruh calon legislatornya membagikan buku tentang janji partai kepada masyarakat. (Baca: Mengapa Ahok Mau Kampanye untuk Prabowo?).
Buku saku yang dinamai buku cerdas itu berisi pokok-pokok kebijakan Gerindra bila menjadi pemenang dalam pemilu legislatif dan presiden 2014. "Untuk menunjukkan kami akan memperjuangkan nasib mereka bila memimpin Indonesia," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 10 Maret 2014.
Buku cerdas itu, kata Martin, berisi program utama yang bakal dijalankan Gerindra, yakni kedaulatan pangan, pemberantasan korupsi, pembangunan infrastruktur jalan dan kereta api, serta penghapusan subsidi energi dan impor pangan. (Baca: Diusir Mahasiswa, Prabowo Hanya Tersenyum).
"Kami juga mencantumkan rekam jejak para caleg yang akan membagikan buku itu ke masyarakat," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. (Baca: Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat).
Martin berharap buku cerdas itu membawa pencerahan bagi masyarakat yang hendak menentukan pilihannya dalam pemilu legislatif 9 April. Mereka diharapkan tidak hanya melihat kegagahan calon legislator lewat foto-fotonya, tetapi juga rekam jejak pribadi serta program partai.
Namun biaya pembuatan buku cerdas itu dibebankan pada setiap calon legislator. "Saya sendiri akan membagikan 50 ribu buku cerdas ini kepada masyarakat," kata Martin yang kembali maju menjadi calon anggota legislatif di Sumatera Utara tersebut.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
2 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
5 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
16 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
37 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
43 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
44 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
44 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
45 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
46 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
46 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca Selengkapnya