Golkar Akui Sulit Dominasi Jawa  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 10 Maret 2014 16:43 WIB

Massa Kampanye Golkar/TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mengakui kesulitan untuk melebarkan sayap dan menjadi penguasa di Jawa. Kesulitan ini disebabkan sejumlah provinsi di Jawa sudah menjadi basis massa partai politik dan aliran tertentu. Secara nasional, Golkar memasang target tinggi, yakni di atas 30 persen suara.

"Tetapi kami mengingatkan bahwa kami tak lemah di semua wilayah," kata Ketua Pemenangan Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Firman Subagyo saat dihubungi, Senin, 10 Maret 2014. Dia mencontohkan, di Jawa Barat, suara Golkar terus menguat bersaing ketat dengan Partai Keadilan Sejahtera.

Di Provinsi Banten, kata dia, Partai Golkar juga masih bisa menjadi yang terkuat. Dia tak menampik kasus yang menimpa salah satu kadernya, Atut Chosiyah, akan berpengaruh pada suara Golkar. Namun Firman yakin publik bisa membedakan antara persoalan pribadi dengan persoalan organisasi kepartaian.

Di Jawa Tengah, Firman tak menampik bahwa posisi Golkar berada di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia beralasan, partai berlambang kepala banteng itu sudah memiliki pemilih tradisional di sana. Pada Pemilu 2009, Partai Golkar memperoleh sebelas kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari total 77 kursi yang diperebutkan atau hanya sekitar 14 persen kursi. Firman mengatakan partainya menargetkan perolehan suara realistis dengan berada di urutan kedua.

Perjuangan relatif berat dia akui harus dilakukan di Jawa Timur. Menurut Firman, Golkar kesulitan memasuki pemilih kaum Nahdliyin. Pada Pemilu 2009, Golkar hanya memperoleh sebelas kursi DPRD Jawa Timur dari total 87 kursi yang diperebutkan. Selama ini, kaum Nahdliyin kerap diasosiasikan terkait dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Selain itu, dominasi PDIP di Jawa Timur juga masih relatif kuat. "Jika kami ada di urutan kedua, itu sudah prestasi luar biasa," ujarnya.

Ketua Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan partainya memiliki kekuatan dan unggul di wilayah timur Indonesia. Hanya saja, jika dikonversi menjadi kursi, keunggulan ini tidak terlalu berarti dengan perolehan kursi di Jawa. Dia mengatakan 60 persen pemilih berada di wilayah ini. "Karena itu, kami mendorong konsolidasi di Jawa kemudian Sumatera," katanya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler:
5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara
Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?
Istri Penumpang Malaysia Airlines Yakin Suaminya Selamat








Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya