Akbar Tandjung Beri Wejangan Caleg dari KAHMI
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Sabtu, 8 Maret 2014 21:11 WIB
TEMPO.CO, Sidoarjo -Saat memberikan sambutannya di hadapan para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan calon legislator dari Korps Alumni HMI (KAHMI) se-Jawa Timur, Akbar Tanjung memberikan sejumlah nasihat dan masukan. "Pertemuan ini sebagai wujud dukungan dari keluarga HMI," kata Akbar yang juga anggota presidium KAHMI, di sebuah hotel di Sidoarjo, Sabtu, 8 Maret 2014.
Akbar mengatakan, para caleg dari KAHMI mesti berkompetisi secara sehat. Bila nanti terpilih menjadi anggota DPR, baik di tingkat daerah maupun pusat, kader KAHMI harus mampu menunjukan integritas tinggi, termasuk membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat.
Menurut Akbar masukan-masukan dari masyarakat itu harus diperjuangkan dalam pembuatan undang-undang, peraturan daerah maupun anggaran pendapat dan belanja negara. "Anggota KAHMI jangan hanya menjadi legislator yang duduk, datang, dan bayaran. KAHMI harus berani berbicara hal-hal yang berbobot," kata Akbar.
Sikap dan tingkah laku anggota Dewan dari KAHMI, kata Akbar, harus dapat membuat bangga para kader-kader HMI yang masih muda. Selain itu KAHMI juga harus dapat memberikan teladan yang baik kepada masyarakat. "Jangan malah terkena kasus korupsi yang dapat mempermalukan HMI," ujar Akbar.
Mantan kader HMI, Anies Baswedan yang juga hadir pada pertemuan tersebut berpendapat bahwa banyaknya caleg-caleg dari KAHMI yang berasal dari berbagai partai politik bisa berperan sebagai penyebar optimisme Indonesia. Meskipun berganti-ganti penguasa, kata dia, nyatanya kader-kader HMI dan KAHMI tetap memegang peranan penting dalam perkembangan Indonesia selama ini. "Ini berkat peran para kanda-kanda HMI, termasuk kanda Akbar Tandjung," katanya
Anies mengaku bangga melihat wajah kader-kader HMI yang memegang peranan penting dan posisi penting dalam kemajuan bangsa. "Termasuk para caleg-caleg yang nantinya menjadi anggota DPR." ujar dia.
EDWIN FAJERIAL