TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengaku tak bisa melepaskan diri dari nama besar ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo. Sarwo Edhie adalah eks Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat, yang juga cikal bakal pembentukan Komando Pasukan Khusus TNI AD. (Baca: Interupsi SBY di Konvensi Sengaja Disiapkan?)
Menurut Pramono, identitasnya sebagai anak kandung Sarwo Edhie mau tak mau terbawa dalam menjalani proses pencarian calon presiden partai berlambang Mercy. "DNA saya DNA Sarwo Edhie," katanya saat berdialog dengan wartawan di Makassar, Selasa, 4 Maret 2014. "Saya ambil semua yang positifnya saja." (Baca: Interupsi SBY di Debat Konvensi Dinilai Tak Etis).
Pramono tak menampik bahwa namanya juga melekat dengan nama besar kakak iparnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya belajar banyak dari Pak SBY dan ayah saya. Tapi saya punya cara saya sendiri," ujar bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.
Pramono adalah satu dari sebelas peserta konvensi Demokrat. Selain Pramono, peserta lainnya adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, dan bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. (Baca: SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat).
Selain itu, ada pula bekas Panglima TNI Endriartono Sutarto, bekas Menteri Perdagangan Gita Iriawan Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, anggota DPR Hayono Isman, dan Sinyo Haris Sarundajang. Semua peserta menjalani debat bernegara di Makassar, Rabu, 5 Maret.
PRIHANDOKO
Berita terkait
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
18 hari lalu
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaIbu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini
20 September 2021
Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaKSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat
14 Juni 2020
Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.
Baca SelengkapnyaPramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997
14 Juni 2020
Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.
Baca SelengkapnyaSBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik
14 Juni 2020
SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.
Baca SelengkapnyaTak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaUcapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.
Baca Selengkapnya