SBY: Survei dan Iklan Tak Cukup Menangkan Pemilu

Reporter

Minggu, 2 Maret 2014 17:16 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Pembina Utama Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat dalam acara Silahturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, (13/6). SBY meminta setiap kader Partai Demokrat untuk tetap menjalankan politik yang bersih, cerdas dan santun serta tidak melakukan tindakan korupsi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik upaya atau langkah partai lain menargetkan pemenangan pemilihan umum yang hanya mengumbar survei dan iklan. Ia mengklaim langkah Partai Demokrat untuk menggelar debat umum bagi peserta konvensi lebih ideal guna mengenalkan kepada masyarakat calon presiden.

"Ada yang habis-habisan beriklan dan ada yang mengandalkan suver ke survei. Rasanya belum cukup, rakyat harus sungguh tahu siapa dia," kata SBY di Debat Konvensi Partai Demokrat, Ahad, 2 Maret 2014.

SBY juga mengklaim konvensi adalah pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Konvensi Partai Demokrat juga diklaim akan menjadi sejarah bagi masyarakat yang dapat menunjukkan pemilihan calon presiden dengan kesadaran dan pengenalan."Jangan sampai Indonesia ibarat memilih kucing dalam karung. Iklan dan survei tidak cukup. Harus ada nilai tambahnya, inilah yang Demokrat pilih."

Menurut SBY, 11 peserta konvensi capres PD sudah memiliki kecakapan. Hal yang masih kurang hanya tinggal elektabilitas dan keterkenalan di masyarakat. Konvensi akan menunjukkan integritas, karakter, kepribadian, rekam jejak dan pengetahuan para peserta.

Konvensi PD sendiri diikuti 11 peserta yaitu anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Akademisi Anies Baswedan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, mantan Duta Besar Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Dewan Pembina PD Hayono Isman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Haris Sarundajang.

FRANSISCO ROSARIANS



Terpopuler
10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas
Kisah Djajeng Pratomo di Kamp Nazi ( 1 )
Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu
Ketika Djajeng Pratomo Ketemu Gret (2)

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya