TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono mengatakan partainya melaporkan dana kampanye sebesar Rp 306 miliar ke Komisi Pemilihan Umum. Rinciannya, untuk sumbangan awal dana pada akhir Desember 2013, Gerindra melaporkan Rp 184 miliar.
"Pelaporan dana kampanye 2 Maret ini, Gerindra melaporkan Rp 122 miliar," kata Thomas di kantor KPU, Ahad, 2 Maret 2014. Gerindra, kata dia, memiliki rekening khusus dana kampanye di Mandiri. "Saldo awal RKDK kami itu sekitar Rp 27 miliar." (Baca: Dana Kampanye Prabowo dan Gerindra Rp 306 Miliar).
Thomas mengatakan ada 70 persen calon legislator Gerindra yang berjumlah 560 orang melaporkan dana kampanye. Caleg tertinggi mengeluarkan sekitar Rp 100 juta. Pengeluaran dana kampanye itu banyak dipakai caleg untuk kegiatan sosialisasi awal.
Terhadap 30 persen sisa calon legislator yang belum melaporkan dana kampanyenya, kata Thomas, partainya akan mengingatkan terus. "Kemungkinan mereka sangat sibuk di daerah pemilihan masing-masing," ujar Thomas.
Hingga Sabtu, 1 Maret 2014, sudah empat partai yang menyetor laporan dana kampanye ke KPU. Keempatnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan senilai Rp 220 miliar, Partai Bulan Bintang senilai Rp 47,9 miliar, Partai NasDem Rp 139,5 miliar, dan Partai Kebangkitan Bangsa senilai Rp 15,5 miliar. (Baca: Dana Kampanye NasDem Rp 139 Miliar)
Pendaftaran rekening dana kampanye tahap awal ditutup pada Ahad, 2 Maret 2014. Jika sampai hari penutupan tak menyerahkan laporan, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013, partai peserta pemilu diancam dicoret.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terkait
PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang
44 hari lalu
Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu
50 hari lalu
KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.
Baca SelengkapnyaPSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas
58 hari lalu
Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTotal Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar
58 hari lalu
Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye
1 Maret 2024
KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)
Baca SelengkapnyaKPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya
29 Februari 2024
KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.
Baca SelengkapnyaPunya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya
20 Januari 2024
Pasangan calon Anies-Muhaimin dilaporkan memiliki dana kampanye paling sedikit, apa saja kampanye hemat yang mereka lakukan?
Baca SelengkapnyaSoroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?
19 Januari 2024
Menurut Laode, pengubahan angka dana kampanye PSI itu bukan revisi, melainkan angka baru yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Baca Selengkapnya5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol
17 Januari 2024
Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaInilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru
17 Januari 2024
Dana kampanye 18 partai politik peserta pemilu telah dirilis oleh KPU. PDIP menempati urutan pertama.
Baca Selengkapnya