TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan angkatannya siap menjalankan tugas membantu Polri mengamankan Pemilu 2014. Budiman tak menyoal cekaknya anggaran yang dialokasi pemerintah, yaitu Rp 100 miliar. "Kalau saya berapa pun cukup," kata Budiman dengan senyum saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Budiman mengatakan, soal pengamanan TNI Angkatan Darat tak tergantung dengan alokasi dana tersebut. Apabila nanti kurang, dia mengaku akan merogoh kas TNI Angkatan Darat. Dana tersebut memang tidak memadai untuk TNI. Walhasil Kementerian Pertahanan dan TNI mengajukan tambahan hingga Rp 300 miliar, namun sayang usulan tersebut tak dikabulkan.
Sementara itu, Polri sebagai pengamanan utama Pemilu mendapatkan anggaran Rp 1,6 triliun. Kepala Polri Jenderal Sutarman beberapa waktu lalu juga mengaku anggaran sebesar itu masih kurang. Semula Polri meminta Rp 3,5 triliun untuk distribusi logistik, pengamanan kampanye, masa tenang, hingga pasca-pelantikan presiden. "Pengamanan selama 224 hari mulai 16 Maret-29 Oktober," kata Sutarman pada 29 Januari lalu.
Menurut Jenderal Budiman, sebagian besar biaya pengamanan Pemilu untuk TNI habis buat operasional prajurit seperti makan dan transportasi. Bantuan pendisitribusian logistik TNI tidak menanggung biaya operasionalnya. "KPU harus mengajukan surat resmi, jadi ongkosnya mereka yang ganti, kami hanya siapkan peralatan," kata dia.
Budiman juga mengatakan prajurit-prajuritnya sudah siap membantu Polri mengamankan Pemilu. "Untuk perlengkapan dan kesiapan sudah dilakukan."
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Anak Panti Asuhan Samuel Tidur di Kandang Anjing
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya