Komedi Satir untuk Caleg: Sinau Dadi Ratu  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 16:50 WIB

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye "berjalan". ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, SLEMAN-– Banyak cara dilakukan warga untuk mengkritisi calon wakil mereka di Dewan Perwakilan Rakyat. Salah satunya dilakukan para seniman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kritik itu dituangkan dalam pentas seni “Sinau Dadi Ratu’ di Padepokan Omah Petruk, Karangkletak, Hargobinangun, Pakem Sleman, Sabtu 22 Februari 2014 lalu.



Salah satu yang jadi lelucokan dan sindiran adalah slogan "Piye, Enak Zamanku to?' Sebuah kursi di panggung menjadi ikon rebutan para calon legislator yang diperankan seniman Wisben, Yu Beruk, Joned dan beberapa orang lain. "Iki dudu zamanmu," kata Anang Batas, salah satu seniman yang tampil, Sabtu malam 22 Februari 2014.

Sosok Bung Karno (Presiden Soekarno) dimunculkan salah satu seniman. Zaman Soekarno yang penting adalah Merdeka. Zaman Presiden Soeharto yang penting makan. Sedangkan zaman orde reformasi adalah zaman berjoget.

Pada orde baru, para pejabat diibaratkan saling sikut untuk memakan uang negara. Di zaman kepemimpinan dua kaki Susilo Bambang Yudhoyono para pejabat dan pemimpin saling berkiprah hura-hura dan banyak yang korup.

Iki dudu Zamanmu -- ini bukan zamanmu -- juga diartikan para pemangku pemerintahan saat ini lupa cita-cita Soekarno. Kemerdekaan yang dicita-citakan presiden pertama itu hingga saat ini belum tercipta. Justru saat ini Indonesia dijajah olleh negara asing. Aset-aset pertambangan baanyak dikuasai negara asing.

Drama singkat penuh celoteh dari para seniman ini mengajari para calon legislator untuk menjadi pemimpin yang baik. Kursi yang mereka. Rebutkan sesungguhnya milik rakyat. "Yang diedukasi hanya rakyat dalam pemilu. Calon anggota legislatif bagaimana?," kata Anang.

Bahkan, jika rakyat memilih salah satu ccalon legislator, dengan sinis para senimman hanya kasihan saja. Bukan karena pilihan.

"Kasian saja kalau memilih, daripada calon itu tidak punya pekerjaan," kata Hendro Pleret yang memerankan Soekarno.

Sindhunata, budayawan, menyatakan, saat ini banyak calon legislator yang instan. Tanpa dibekali ilmu politik yang memadai. Masyarakat yang diedukasi dalam pemmilihan umum. Namun para calon legislator justru masih 'abangan' alias masih hijau dalam berpoliyik dan menjadi calon pemimpin. "Sinau dadi ratu itu mengajari bagaimana menjadi pemimpin," kata dia.

MUH SYAIFULLAH



Advertising
Advertising

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya