TEMPO.CO , Kupang: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Damai Kupang (Peace Journalists Community Kupang) untuk mengawal dan mengawasi pemilihan umum.
"Kesepakatan kerja sama akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Juru Bicara Badan Pengawas Pemilu NTT Yemris Fointuna, Sabtu, 22 Februari 2014.
Selain jurnalis, Bawaslu juga menggandeng sejumlah lembaga masyarakat yang turut mengawasi pemilu mendatang. Lembaga itu antara lain Rumah Perempuan, cis-Timor, Yayasan Tanpa Batas dan Aliansi Pemuda Lintas Agama. Semuanya tergabung dalam Aliansi Damai Timor.
Setiap lembaga, menurut Yemris, memiliki fungsi dan tugas, sesuai bidang garapannya. Misalnya Aliansi Rumah Perempuan akan mengawasi kemungkinan eksploitasi anak-anak dan perempuan dalam pelaksanaan pemilu mendatang, untuk kepentingan calon legislatif dan partai politik tertentu.
Hal yang sama juga terhadap aliansi lainnya, termasuk Aliansi Pemuda Lintas Agama, yang berupaya untuk mengawasi, kemungkinan terjadinya situasi yang membawa isu agama, suku dan ras (SARA) dalam pelaksanaan pemilihan umum ini. "Tugas dan fungsi jurnalias sudah jelas, yakni mengawsi dan mengontrol melalui media publiknya masing-masing," katanya.
YOHANES SEO
Berita lain:
Timnas U-19 Vs Pra-PON Jawa Timur, Maldini Tak Jadi Starter
Google Buat Peta Pemantau Kerusakan Hutan
Tips agar Terhindar dari Penyadapan
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal
13 April 2019
Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu
Baca Selengkapnya