Ada Gambar Caleg di Tiket Timnas U-19

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 16 Februari 2014 03:16 WIB

Sejumlah pekerja percetakan menyelesaikan pembuatan kalender 2014 di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, Minggu (29/12). Menjelang pergantian tahun para percetakan kalender kebanjiran order dengan pesanan mulai dari instansi, Caleg, maupun masyarakat umum. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Semarang:Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengusut adanya insiden pemasangan foto Yoyok Sukawi, calon legislatif Partai Demokrat Jawa Tengah yang terpampang dalam lembaran tiket pertandingan PSIS Semarang melawan Tim Nasional umur 19 (U-19) di Stadion Jatidiri Semarang, Jum'at, 14 Februari 2014, malam.

Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Teguh Purnomo akan mengkaji apakah terpasangnya foto Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah itu melanggar aturan pemilu ataukah tidak. "Bukti tiket yang dipersoalkan itu sudah kami kantongi. Tim lapangan Panitia Pengawas juga sudah kami sebar untuk pengusutan," kata Teguh Purnomo, Sabtu, 15 Februari 2014.

Teguh menambahkan dari data dan fakta yang nantinya ditemukan akan di kaji terlebih dahulu. Untuk melengkapi data, Bawaslu akan mengklarifikasi para pihak terkait untuk mengetahui duduk persoalan masalah tersebut.

Laga PSIS menjamu Timnas U-19 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang diwarnai insiden adanya foto Yoyok Sukawi dalam tiket. Alamsyah Satyanegara Sukawijaya-nama lengkap Yoyok-adalah calon legislatif Partai Demokrat daerah pemilihan I Jawa Tengah untuk DPRD Jawa Tengah. Yoyok menjabat Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar Semarang, selaku pengelola PSIS.

Atas insiden ini, PSSI meminta Yoyok Sukawi agar meminta maaf secara terbuka. PSSI tak akan mau menggelar pertandingan jika Yoyok tak minta maaf. Akhirnya, dengan berlapang dada Yoyok Sukawi meminta maaf atas kejadian fotonya yang tertera di tiket laga uji coba antara PSIS Semarang dan Evan Dimas cs. "Saya minta maaf kepada BTN (Badan Tim Nasional), Pengurus Timnas, PSSI serta seluruh warga negara Indonesia atas kejadian ini," ujar Yoyok.

Yoyok mengakui dirinya beserta Panitia Pelaksana khilaf memasang foto di tiket. Yoyok mengklaim tidak ada muatan politis atas pemasangan foto tetapi hanya bertujuan untuk memperkenalkan manajemen baru. "Ini kekhilafan kami, tetapi tidak ada unsur politik hanya untuk memperkenalkan manajemen baru," kata Yoyok. (Baca:Caleg Penerima Kado Mobil Adik Atut Jangan Dipilih)

PSSI yang tadinya mengancam membatalkan pertandingan, akhirnya mengizinkan pertandingan setelah Yoyok menyampaikan permintaan maaf. (Baca: Kelud Meletus, Bawaslu Awasi Caleg 'Sinterklas')

ROFIUDDIN

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

20 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

22 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

3 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

3 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya