TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politik Yunarto Wijaya menilai alasan Partai Keadilan Sejahtera mengusung tiga kandidat calon presiden adalah strategi PKS untuk mengamankan suara pemilu legislatif dan menghindari perpecahan. Menurut dia, para kandidat yang dipilih berasal dari dua faksi yang ada dalam partai tersebut.
"Anis Matta dari faksi kesejahteraan, sedangkan Hidayat Nur Wahid dari faksi keadilan," katanya saat dihubungi, Ahad, 2 Februari 2014.
Menurut dia, dengan mengajukan calon dari dua faksi tersebut, akan menciptakan konsolidasi antar faksi. Alhasil, keutuhan PKS akan terjaga. "Karena sebelumnya isu perpecahan terjadi di partai ini," katanya.
Selain untuk menjaga keutuhan PKS, dia menilai alasan lain partai itu mengusung tiga calon adalah untuk mengalihkan isu bagi PKS. Soalnya, selama ini PKS telah dinilai negatif dengan isu korupsi daging sapi yang dilakukan oleh bekas presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq. "Minimal mereka bisa diversifikasi isu dari isu-isu negatif," ujarnya.
Menurut dia, mereka akan menjalani uji publik untuk menguji dukungan. Nantinya, tiga orang itu bakal disiapkan tim pendamping oleh Lembaga Penyiapan dan Penokohan Kader PKS.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.