Anies Baswedan: Tak Realistis jika Konvensi Berjalan Lancar

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 28 Januari 2014 21:50 WIB

Seorang warga memasukan harapan ke dalam kotak harapan yang dibawa peserta konvensi calon Presiden (capres) Partai Demokrat, Anies Baswedan saat berdialog dengan guru dan santri di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim (23/12). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah agenda tahapan konvensi calon Presiden Partai Demokrat terpaksa ditunda. Namun peserta konvensi, Anies Baswedan, memaklumi hal itu. “Misalnya jadwal survei yang seharusnya Desember jadi Januari, kemudian proses debat ada delay,” ujar Anies, di kantor Tempo, Jakarta, Senin, 27 Januari 2014.

Menurut Anies, kelambanan itu disebabkan oleh suplai dana yang tidak maksimal dan jadwal Partai Demokrat yang sangat padat. Namun kelemahan tersebut dimakluminya. “Kita harus realistis. Partai ini baru pertama kali membuat konvensi,” ujar dia.

Karena itu, Anies bertekad mengikuti apa pun aturan main yang ditetapkan Demokrat. “Saya gak mau ngeluh. I'm going to fight,” ujar dia.

Anies menambahkan, justru tidak realistis jika publik membayangkan konvensi Demokrat akan berjalan sempurna dan mulus. Menurut Anies, mengeluh bukanlah solusi. “Mungkin bedanya, tim lain sudah bersiap, sehingga saat ini jadwal molor mereka kesal. Kalau kami, kan baru mulai menyiap-nyiapkan,” kata dia berkelakar.

Konvensi Demokrat dimulai pada September tahun lalu hingga April mendatang. Sebelas peserta konvensi tersebut adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Sistem konvensi digelar dalam dua tahap dengan mengandalkan hasil survei lembaga independen sebagai penentu pemenang. Penilaian dalam debat akan digabungkan dengan hasil survei dan kampanye di 10 kota, antara lain Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, Bandung, Makassar, dan Jayapura.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Bernie Sanders: Kita Harus Memilih Hillary  

26 Juli 2016

Bernie Sanders: Kita Harus Memilih Hillary  

Menurut Bernie, Hillary merupakan kandidat yang lebih baik dibanding Trump.

Baca Selengkapnya

SBY Keliling Jawa, Demokrat: Rakyat Rindu...  

16 Maret 2016

SBY Keliling Jawa, Demokrat: Rakyat Rindu...  

Dalam beberapa hari terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkeliling ke berbagai daerah di Jawa.

Baca Selengkapnya

SBY Ingatkan Kader Tak Ada Politik Uang di Demokrat  

14 Maret 2016

SBY Ingatkan Kader Tak Ada Politik Uang di Demokrat  

"Kalau pakai uang, proses itu lebih bohong lagi, itu merusak nama baik partai."

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Partai Demokrat  

16 Mei 2014

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Partai Demokrat  

Demokrat malah berencana mengusung Sultan sebagai capres.

Baca Selengkapnya

Pramono Edhie: Saya Siap Kalah Konvensi  

8 Mei 2014

Pramono Edhie: Saya Siap Kalah Konvensi  

Pramono membantah kunjungannya ke Kadin Indonesia merupakan sinyal bahwa dia akan terpilih dalam konvensi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Debat Konvensi Demokrat Jadi Ajang Puji SBY  

27 April 2014

Debat Konvensi Demokrat Jadi Ajang Puji SBY  

Perdebatan peserta konvensi Demorat jadi 'anyep' karena SBY meminta para fans hemat bertepuk tangan.

Baca Selengkapnya

Dahlan: Saya Siap Jadi Presiden, Wapres, atau...  

21 April 2014

Dahlan: Saya Siap Jadi Presiden, Wapres, atau...  

Dahlan mengatakan ada bisikan agar Partai Demokrat segera menjalin koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan SBY Lanjutkan Konvensi Demokrat

16 April 2014

Alasan SBY Lanjutkan Konvensi Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono ingin Demokrat berpegangan kepada rencana awal yang sudah dibuat.


Baca Selengkapnya

Demokrat Tetap Lanjutkan Konvensi

16 April 2014

Demokrat Tetap Lanjutkan Konvensi

Demokrat masih bisa mengajukan calon presiden dengan cara menggalang koalisi partai tengah.

Baca Selengkapnya

SBY Pastikan Konvensi Demokrat Dilanjutkan  

15 April 2014

SBY Pastikan Konvensi Demokrat Dilanjutkan  

Pengumuman pemenang konvensi sebelum 10 Mei 2014.

Baca Selengkapnya