Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 27 Januari 2014 05:05 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam bursa calon presiden konsisten pada angka 37-38 persen menurut survei yang digelar lembaga Pol-Tracking Institute. Sedangkan tingkat keterpilihan kandidat lain malah menurun. "Kalau ada Jokowi (dalam bursa calon presiden), potret cuaca politik hari ini dia (Jokowi) menang," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda ketika memaparkan hasil survei lembaganya di Menteng, Jakarta, Ahad, 26 Januari 2014.

Berdasarkan survei ini, Jokowi memiliki tingkat keterpilihan 37,95 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding hasil survei lembaga yang sama pada 13 September-11 Oktober 2013. Saat itu tingkat keterpilihan Jokowi baru 37,46 persen. Survei ini dilakukan secara serempak di 33 provinsi. Jumlah informan sebanyak 2.010. Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun data diambil melalui wawancara. Margin of error penelitian ini mencapai 2,19 persen.

Sedangkan survei terbaru Pol-Tracking Institute digelar pada 16-23 Desember 2013 terhadap 1.200 responden di 33 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83 persen.

Saat tingkat keterpilihan Jokowi konsisten pada angka 37-38 persen, tingkat keterpilihan sejumlah kandidat lain justru menurun. Tingkat keterpilihan Prabowo Subianto, yang masuk bursa capres dari Partai Gerindra, turun dari 11,72 persen menjadi 10,34 persen. Begitu pula dengan Aburizal Bakrie yang merupakan calon presiden dari Partai Golkar. Aburizal yang semula memiliki tingkat keterpilihan 11,67 persen kini hanya mendapat 5,92 persen.

Sedangkan kandidat lainnya memiliki tingkat keterpilihan yang amat jauh dari Jokowi. Wiranto memiliki tingkat keterpilihan 5,42 persen, Jusuf Kalla 4,25 persen, Megawati Soekarnoputri 3,84 persen, Mahfud Md. 2 persen, Dahlan Iskan 1,75 persen, Surya Paloh 1,42 persen, Hatta Rajasa 1 persen, dan sejumlah tokoh lainnya bila digabung hanya mendapat 5,92 persen. Namun dalam survei ini sebanyak 20,52 persen responden masih menjawab tidak tahu.

NURUL MAHMUDAH | SUNDARI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya