TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Johan Komara, menyatakan akan meminta belasan caleg segera mundur dari posisinya sebagai fasilitator PNPM Mandiri apabila dugaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul benar. "Kami akan secepatnya memberi peringatan dan meminta mereka segera mengirim bukti pengunduran dirinya dari program PNPM Mandiri," kata dia di kantor KPUD Bantul pada Jumat, 24 Januari 2014.
Johan mengatakan KPUD Bantul masih menunggu laporan lengkap rekomendasi Panwaslu Bantul mengenai kebenaran laporan tentang adanya belasan caleg yang masih terlibat aktif dalam program PNPM Mandiri. Dokumen mengenai informasi bahwa caleg masih aktif dalam program PNPM Mandiri atau sudah mundur tidak ada dalam berkas pendaftaran mereka. "Kami akan mulai mewaspadai adanya kasus seperti ini," kata Johan.
Johan mengatakan aturan mengenai hal ini jelas, yakni sesuai Pasal 51 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Isinya yakni syarat caleg salah satunya harus mengundurkan diri sebagai pegawai dari lembaga atau badan yang anggarannya bersumber dari keuangan negara. "Harus dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali," kata Johan.
Menurut dia, selain mewaspadai kemungkinan caleg masih aktif di PNPM Mandiri, caleg yang belum mundur sebagai pegawai BUMD atau BUMN juga perlu dilacak. "Jadi tidak hanya dilarang aktif jadi PNS," kata dia.
Sebelumnya, Panwaslu Bantul menerima laporan mengenai adanya 13 caleg di Bantul yang masih aktif dalam program PNPM Perkotaan Bantul. Panwaslu Bantul kemudian menyelidiki kebenaran laporan itu.
Ketua Panwaslu Bantul Supardi mengatakan masih mengumpulkan data yang memastikan masih ada belasan caleg di Bantul menjadi anggota PNPM Mandiri. Dia mengatakan Panwaslu semua kecamatan juga sedang menelusuri kemungkinan adanya caleg yang jadi anggota PNPM Pedesaan. "Kami baru dapat data dari PNPM Perkotaan saja untuk bahan klarifikasi," kata dia.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Terpopuler:
SBY Tanyakan Soal Harga Tenda Rp 15 M di Sinabung
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Berita terkait
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
1 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
3 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
14 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
36 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
42 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
43 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
43 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
44 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
44 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
45 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca Selengkapnya