TEMPO.CO, Surabaya - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang santer disebut-sebut akan maju menjadi calon presiden menolak mengomentari peluang dirinya diduetkan dengan raja dangdut Rhoma Irama. Mahfud dan Rhoma sama-sama "dijual" oleh Partai Kebangkitan Bangsa untuk ditampilkan dalam pemilihan presiden mendatang.
"Ya, nanti sajalah kalau berbicara masalah itu," kata Mahfud, di sela diskusi di Rumah Dahlan Iskan (sebutan bagi markas tim pemenangan Dahlan Iskan) di Surabaya, Senin, 13 Januari 2014
Menurut Mahfud, dirinya dan Rhoma adalah teman yang mempunyai kewajiban sama untuk membesarkan PKB. "Kalau soal pasang-memasangkan itu nanti sajalah, kan ada mekanismenya tersendiri," kata Machfud.
Mahfud menyempatkan mampir ke Rumah Dahlan Iskan setelah menghadiri acara kelulusan putrinya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Sebelum memenuhi undangan tim pemenangan Dahlan, Mahfud juga sempat menghadiri suatu acara di Jember. (Baca : Persamaan Mahfud MD - Dahlan: Sama-sama Ndeso)
Dalam berbagai kesempatan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan kedua tokoh tersebut memiliki peluang yang sama untuk diusung sebagai calon presiden. Mahfud banyak dikehendaki oleh kalangan menengah ke atas, adapun Rhoma populer di lapisan masyarakat menengah ke bawah.
Sejauh ini Rhoma optimistis pada akhirnya dia yang akan direkomendasikan PKB. Saat diwawancarai Tempo beberapa waktu lalu di Sidoarjo, Rhoma mengatakan bahwa komitmen mengusung dirinya menjadi capres sudah menjadi kesepakatan PKB secara lembaga.
"Komitmen mencalonkan saya sebagai presiden bukan kasak-kusuk antara Rhoma dengan Muhaimin semata, namun disaksikan oleh pengurus PKB se-Indonesia dan tim Rhoma Irama," kata dia.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
3 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.