TEMPO.CO, Surakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta segera memberi restu ke Joko Widodo untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2014. Sebab Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang akrab disapa Jokowi tersebut merajai berbagai hasil survei capres 2014.
Dorongan kepada Megawati agar segera merestui Jokowi diwujudkan lewat spanduk putih berukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter terpasang di jembatan penyeberangan Sriwedari, saat hari bebas kendaraan di Surakarta, Ahad, 5 Januari 2014 pagi.
Di bagian atas tertulis "Surat Cinta Untuk Megawati" dan bagian bawahnya "Capreskan Jokowi", beserta foto sang Gubernur DKI Jakarta.
Di sela tulisan dan foto Jokowi, terpasang kertas karton berbentuk hati berwana merah muda.
Penggagas dukungan, Mayor Haristanto mengatakan hasil survei menunjukkan Jokowi mendapat dukungan masyarakat untuk maju di pemilihan presiden 2014. "Hanya saja Jokowi seorang loyalis. Dia menunggu instruksi Megawati," ujarnya.
Karena itu saat ini bola berada di tangan Megawati. Dia meminta Megawati segera mendeklarasikan Jokowi sebagai capres dari PDI Perjuangan. "Ini tuntutan masyarakat. Kalau tidak sekarang jadi capres, kapan lagi," katanya.
Dia menyediakan 500 kertas karton berbentuk hati dalam berbagai ukuran. Masyarakat yang mendukung Jokowi sebagai capres 2014, diminta menempelkannya ke spanduk. Setelah itu, dia akan memotret spanduk tersebut dan mencetaknya. Hasil cetakan foto akan dikirim ke kantor DPP PDI Perjuangan.
Tapi seorang warga, Siti Marfuatin, 19 tahun, menilai belum saatnya Jokowi jadi capres di pilpres 2014. "Sebaiknya selesaikan dulu tugasnya sebagai Gubernur Jakarta," katanya. Dia mencela langkah Jokowi yang menjadi Gubernur Jakarta pada Oktober 2012 pada saat jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta masih tersisa sekitar 2,5 tahun.
"Sekarang jadi Gubernur Jakarta belum genap 2 tahun, masak sudah jadi presiden? Lebih baik menunggu pilpres 2019," ujar mahasiswa Komunikasi Massa Politeknik Indonusa Surakarta ini.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
6 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
10 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
13 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
16 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya