Partai Demokrat Sasar Pemilih di Pedesaan

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 16 Desember 2013 13:19 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengacungkan ibu jari saat tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Spacua menyatakan, penurunan elektabilitas partainya disebabkan oleh pemberitaan jelek di media televisi. Pemberitaan itu membuat masyarakat perkotaan yang menonton televisi terpengaruh dengan berita jelek soal Demokrat. "Karena itu kami menyasar pemilih di pedesaan," kata Max saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 16 Desember 2013.

Menurut dia, lembaga survei hanya mensurvei mereka yang ada di perkotaan. Karena itulah Demokrat meminta seluruh calegnya lebih banyak turun ke pedesaan.

Hingga saat ini pemberitaan jelek mengenai Demokrat di televisi tak pernah hilang. Bahkan, dia menerangkan, kasus-kasus lama yang menimpa kader Demokrat terus dimunculkan. Dia mencontohkan, iklan antikorupsi Partai Demokrat pada Pemilu 2009. "Ya mau tidak mau lama-lama publik akan terpengaruh," ujarnya.

Max meminta Komisi Penyiaran Indonesia pro aktif mengawasi isi siaran. KPI tak hanya menyoroti tayangan yang sifatnya tidak mendidik, tetapi, juga enyoroti tayangan politik di televisi.

Menurut Max, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sudah meminta seluruh kader turun ke bawah. Sejumlah survei yang dilansir hanya melibatkan responden di perkotaan. Padahal, potensi besar perolehan suara ada di wilayah pedesaan. "Kami minta seluruh caleg Demokrat turun ke bawah mendekati pemilih non perkotaan," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank |

Berita Terpopuler
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen
9 dari 10 Orang Bicara Positif Jokowi
Kejaksaan Agung: Kami Bukan Malaikat
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi
Makan Bareng Bos PT Aan, Jaksa Praya Dilaporkan

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

46 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

46 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya