Aktualisasi Simulator Perang Buatan Dalam Negeri

Videografer

Editor

Kamis, 4 April 2013 08:09 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Jakarta : Ini dia karya anak bangsa yang justru mulai dikenal di mancanagera. Malaysia jadi negara pertama yang memesan simulator tank dan hawk lalu disusul negara lainnya termasuk Indonesia. Simulator ini berfungsi sebagai command and control system, sebagai prosedur penggunaan yang mensimulasikan pola pertahanan mulai dari penerimaan radar hingga aktualisasi simulasi peperangannya yang disesuaikan dengan peta.Pabrikan asal Bandung ini hampir 80 persen bahan produksinya adalah buatan dalam negeri. Maka tak heran untuk memproduksi 1 simulator saja bisa menghabiskan waktu 2-3 tahun. Video Journalist : RYAN MAULANAEditor/Narator : DWI OKTAVIANE