Bahaya Reaktor Nuklir

Videografer

Editor

Jumat, 18 Maret 2011 11:53 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Jepang: Gempa menimbulkan ledakan reaktor nuklir di Fukushima, Daichi Jepang. Yang meledak memang bukan inti reaktor, melainkan hanya gedung penyimpang reaktor nuklir tersebut. Meski demikian situasi tetap genting.Tabung reaktor nuklir pelindung inti radio aktif memang masih utuh, dan belum ada tanda-tanda kebocoran.Tabung ini didinginkan dengan aliran air laut yang dipompa secara terus menerus, namun gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang sehari sebelumnya menyebabkan pompa air pendingin tidak berfungsi lagi. Sehingga terjadi penimbunan gas di sekitar tabung nuklir yang akhirnya menyebabkan ledakan. Jika terjadi kebocoran radio aktif dikhawatirkan akan terjadi radiasi nuklir yang seperti terjadi di Senoble, Rusia pada tahun 1986 yang menewaskan puluhan ribu jiwa.Saat ini untuk mencegah lelehnya batang nuklir, para ahli nuklir Jepang menempuh cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Yakni menyuntikkan air laut dalam tabung. Jika gagal maka batang nuklir yang meleleh akan menimbulkan partikel microskoptik yang bisa terbawa angin 40-80 KM. Dan partikel bisa meningkatkan resiko terhadap kanker.



Video Terkait