Menteri Iran Tuding Israel Dapat Izin dari AS untuk Bunuh Ismail Haniyeh

Sabtu, 3 Agustus 2024 21:11 WIB

Iklan
image-banner

Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib mengatakan Israel mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat untuk membunuh Kepala Biro Politik Kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.

Khatib mengatakan pembunuhan Haniyeh oleh Israel dengan "persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas Zionis", demikian pernyataan Khatib mengacu pada Israel.

Setelah pembunuhan Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya menganggap sebagai kewajiban untuk membalas darah tamu terhormatnya dan menyalahkan Israel atas tindakan tersebut.

“Kami menganggap balas dendamnya sebagai tugas kami," kata pemimpin tertinggi tersebut.

Iravani menyebut kematian Haniyeh hasil dari tindakan terorisme agresif oleh rezim pendudukan Zionis Israel. Dia menggambarkan serangan itu sebagai kelanjutan dari kegiatan teroris dan sabotase yang dilancarkan Israel di kawasan.

Haniyeh dibunuh pada hari Rabu di ibu kota Iran, Teheran. Sementara Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, Tel Aviv tidak membenarkan atau membantah tanggung jawabnya.

Meskipun Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, Kepala Otortias Israel Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhannya.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane