Tangis di Final Wimbledon 2023, Ons Jabeur: Kekalahan yang Paling Menyakitkan

Videografer

Reuters

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 16 Juli 2023 06:00 WIB

Iklan
image-banner

Marketa Vondrousova memenangkan gelar tunggal putri Wimbledon 2023. Petenis berusia 24 tahun itu mengalahkan Ons Jabeur 6-4 dan 6-4 pada laga final di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, London, Inggris, Sabtu (15/7/2023) malam WIB.

Prestasi ini membuat Marketa Vondrousova menjadi pemain pertama non unggulan yang memenangkan gelar Wimbledon. Padahal, sebelumnya petenis peringkat 42 dunia tersebut absen enam bulan di musim lalu karena cedera pergelangan tangan.

Namun, petenis Republik Ceko tersebut dapat mengatasi rasa gugupnya dan tampil lebih baik dari Ons Jabeur. Buat Jabeur, ini adalah kekalahan ketiga pada final besar yang membuatnya menangis di akhir pertandingan.

Usai berpelukan hangat dengan Ons Jabeur di depan net, Vondrousova kembali berlutut di atas rumput. Dia terlihat hampir menangis saat mendapat sambutan meriah dari para penonton di Centre Crowd. Berbeda dengan Marketa Vondrousova, Ons Jabeur tampak patah hati setelah kalah di final Wimbledon. Dia duduk di kursinya dengan kepala tertunduk.

"Ini sangat, sangat sulit. Kekalahan yang paling menyakitkan dalam karier saya," kata unggulan keenam yang bertekad untuk menjadi wanita Afrika atau Arab pertama yang memenangkan gelar Grand Slam.

Sejarah dipertaruhkan bagi kedua petenis, terutama bagi Jabeur yang telah menjadi pelopor bagi wanita Afrika dan Arab. Namun, petenis Tunisia itu terlihat terbebani oleh ekspektasi yang besar.

Foto: REUTERS/Dylan Martinez, Toby Melville, Andrew Couldridge

Editor: Dwi Oktaviane

Backsound: Soave - Vendredi [Audio Library Release] · Free Copyright-safe Music