Volodymyr Zelenskiy: Bantuan Anda Bukan Amal, Tapi Investasi Keamanan Global

Videografer

Reuters

Kamis, 22 Desember 2022 17:00 WIB

Iklan
image-banner

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakinkan Kongres Amerika Serikat kalau bantuan ke Ukraina adalah investasi dalam demokrasi dan bukan sumbangan cuma-cuma. Zelensky pun mendesak lebih banyak bantuan dalam upaya negaranya melawan Rusia.

Dalam pidatonya itu, Zelensky meminta dukungan bipartisan. "Dunia sangat terhubung untuk memungkinkan negara mana pun berdiri bersama dan merasa aman," katanya.

Pernyataan Zelensky terucap saat beberapa kelompok Partai Republik Amerika Serikat menyuarakan skeptisisme mengenai pengiriman begitu banyak bantuan ke Ukraina. Sebuah strategi untuk mengambil kendali DPR Amerika dari Partai Demokrat pada 3 Januari 2022. Beberapa Republikan garis keras bahkan mendesak diakhirinya bantuan dan audit untuk melacak bagaimana uang yang dialokasikan telah dibelanjakan.

Sebelum menyampaikan pernyataan di Kongres Amerika, Zelensky yang mengenakan celana dan sweter hijau zaitun khasnya, bertemu Presiden Joe Biden, yang menyerukan agar dukungan terus mengalir pada 2023. Lawatan Pemimpin Ukraina ke Amerika Serikat itu merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri di masa perang.

Saat anjangsana Zelensky ke Washington, Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan militer senilai USD$1,85 miliar atau Sekitar Rp28,8 triliun untuk Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara Patriot untuk membantunya menangkal rentetan rudal Rusia. Zelensky mengatakan sistem Patriot merupakan langkah penting dalam menciptakan perisai udara.

Foto: Reuters

Editor: Ridian Eka Saputra