Pandemi COVID-19 Semakin Memburuk, Ribuan Demonstran Tuntut PM Thailand Mundur

Videografer

Reuters

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 4 September 2021 09:01 WIB

Iklan
image-banner

Ribuan warga berunjuk rasa di pusat kota Bangkok pada Kamis, 2 September 2021. Mereka menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha mengundurkan diri. Pedemo akan kembali setiap hari sampai Prayut mundur, warga tak menghiraukan peringatan polisi terkait protes yang dilarang karena pembatasan covid-19.
 
Protes terhadap Prayuth telah mendapatkan momentum sejak akhir Juni 2021. Khususnya dengan dukungan yang lebih luas dari orang-orang yang marah dengan situasi covid-19 yang memburuk. Thailand telah mencatat lebih dari 1,2 juta infeksi dan 12.103 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu, dengan sebagian besar kasus dan kematian terjadi sejak April tahun ini.
 
Demonstrasi juga terjadi saat Prayuth menghadapi perdebatan di parlemen dalam debat kecaman yang dimulai awal pekan ini. Oposisi politik menuduh perdana menteri dan lima menteri kabinet lainnya melakukan korupsi, salah urus ekonomi, dan ceroboh dalam menanggapi virus corona. 
 

Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun, Chalinee Thirasupa

Editor: Dwi Oktaviane