Lockdown COVID-19 di Laos diperpanjang sampai 18 Agustus

Pemerintah Laos memutuskan untuk memperpanjang karantina wilayah (lockdown) nasional yang saat ini diterapkan hingga 18 Agustus seiring terus meningkatnya kasus COVID-19.

Wakil Kepala Kantor Perdana Menteri Laos Thipphakone Chanthavongsa pada Selasa (3/8) mengatakan dalam konferensi pers di Vientiane, ibu kota Laos, bahwa lockdownakan diperpanjang karena situasi COVID-19 di Laos belum sepenuhnya terkendali dan situasi di negara-negara tetangga masih berisiko.

Lockdown nasional, yang diberlakukan mulai 19 Juli lalu, seharusnya berakhir pada Selasa.

Komite Satuan Tugas Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada Selasa melaporkan tambahan 237 kasus impor dan 13 kasus penularan lokal.

Dari seluruh kasus impor itu, 78 di antaranya dilaporkan di ibu kota Vientiane, 63 di Savannakhet, 48 di Champasak, 30 di Khammuan, 16 di Saravan, dan dua di Provinsi Vientiane.

Hingga Selasa, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Laos mencapai 7.015 dengan tujuh kematian.

Total 3.616 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Video: Xinhua
Editor: Ridian Eka Saputra