Cina Uji Final Bomber Siluman Xian H-20, Disebut Pengebom Paling Berbahaya

Videografer

Weibo

Jumat, 18 Juni 2021 07:00 WIB

Iklan
image-banner

Cina dilaporkan sedang melakukan uji coba terakhir terhadap pembom siluman strategis Xian H-20 yang misterius di pangkalan udara Hotan, dekat Ladakh timur. Menurut beberapa sumber, pengebom H-20 dipandang sebagai aset penting dalam memiringkan keseimbangan kekuatan yang menguntungkan Cina di perbatasan China-India tetapi masih belum jelas kapan pesawat akan beroperasi penuh.

Pengujian kabarnya dimulai pada 8 Juni dan diperkirakan akan berlangsung hingga 22 Juni, bertepatan dengan HUT ke-100 Partai Komunis China (CPC).

Cina telah merahasiakan rincian pembom H-20 sehingga, sebenarnya, tidak banyak yang diketahui tentang pesawat itu. Laporan pertama bahwa Cina sedang mengembangkan pengebom strategis muncul pada tahun 2016, dan laporan lainnya menunjukkan bahwa Cina berencana untuk memulai produksi massal pesawat pada pertengahan 2020-an.

Meskipun belum muncul ke publik, pesawat tersebut dilaporkan sebagai bomber siluman subsonik besar yang menyerupai B2-Spirit AS dan PAK DA Rusia yang diproyeksikan dan B-21 Raider. 

Apa yang Cina maksudkan untuk pembom H-20-nya masih belum diketahui. Laporan South China Morning Post juga berspekulasi bahwa H-20 akan memiliki kapasitas muatan 45 ton, jauh lebih tinggi dari B-52H Stratofortress 35 ton dan B-2 Spirit 20 ton. Laporan tersebut mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim bahwa pesawat pengebom itu akan memiliki jangkauan, setidaknya, 12.000 kilometer yang akan menempatkan Hawaii dalam jangkauannya. Jika Xian H-20 memulai rute Arktik, 50 negara bagian AS akan berada dalam jangkauan terbangnya.

Sumber Video: Weibo/Unification by force
Sumber Narasi: Timesnownews.com
Editor: Ngarto Februana