Selamat Jalan, Sapardi Djoko Damono | OBITUARI

Videografer

Yosua Eddy

Minggu, 19 Juli 2020 18:30 WIB

Iklan
image-banner
Pada suatu hari nanti, jasadku tak akan ada lagi, tapi dalam bait-bait sajak ini, kau takkan kurelakan sendiri. Demikianlah bait pertama puisi "Pada Suatu Hari Nanti" karya Sapardi Djoko Damono. Minggu, 19 Juli 2020, ia berpulang. Kata-kata dalam puisi itu terasa nyata.

Sastrawan kelahiran 20 Maret 1940 ini telah mewarnai dunia sastra Indonesia modern dengan sederet karya, di antaranya Hujan Bulan Juni (1994). Selain itu, karya lainnya adalah Duka-Mu Abadi (1969), Mata Pisau (1974), Perahu Kertas (1983). Selain sajak, ia juga menulis cerita pendek.

Selamat berpulang, Eyang Sapardi. Selamat menulis puisi yang lebih abadi.