Joko Anwar tentang The Eddy, Jazz, dan Musik

Videografer

Ryan Maulana

Jumat, 29 Mei 2020 18:00 WIB

Iklan
image-banner

Di sebuah pojok Paris, kita dikembalikan pada masa “Jazz is Paris and Paris is jazz” seperti yang dinyanyikan Malcolm McLaren 25 tahun lalu. Selain kota mode, Paris juga dikenal sebagai pusat kota jazz sejak Perang Dunia I, ketika tentara Afro American meninggalkan nada jazz ke dalam kota itu. Serial terbaru Netflix ini berkisah tentang sebuah pub  di pojok Paris bernama The Eddy milik musisi Elliot Udo dan Farid. Serial ini adalah drama tentang berbagai karakter dalam band jazz,  konflik internal, drama keluarga dan kriminalitas. Ikuti perbincangan Leila Chudori dengan sutradara Joko Anwar.