Presiden Trump Ancam Pertimbangkan Keanggotaan AS di WHO

Kamis, 21 Mei 2020 09:00 WIB

Iklan
image-banner

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin, mengancam akan secara permanen memotong dana negara untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jika badan tersebut tidak berkomitmen pada apa yang disebutnya "perbaikan substantif dalam 30 hari ke depan."

Dalam sebuah surat kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, salinan yang diterbitkan oleh Trump di Twitter, Presiden Trump mengatakan bahwa ia dapat mempertimbangkan kembali keanggotaan AS di organisasi itu.

Ancaman itu datang ketika dunia terus memerangi pandemi COVID-19, yang telah menginfeksi lebih dari 4.696.849 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 315.131 pada Selasa, pukul 07:56 (GMT), menurut WHO.

Amerika Serikat sendiri telah melaporkan lebih dari 1,4 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 91 ribu kematian seperti yang ditunjukkan data WHO. Kedua angka itu jauh lebih tinggi daripada yang ada di negara atau wilayah lain mana pun.

Trump mengumumkan pada pertengahan April bahwa pemerintahannya akan menghentikan pendanaan AS ke WHO, sebuah langkah yang dikritik habis-habisan yang oleh banyak ahli dikatakan sedang mencoba untuk menyalahkan dan akan menjadi kontraproduktif untuk menangani krisis kesehatan masyarakat.

Kembali pada awal April, Tedros telah mendesak dunia untuk berhenti mempolitisasi COVID-19 sebagai tanggapan atas ancaman Trump sebelumnya untuk membekukan dana AS ke WHO.

Berbasis di Jenewa, Swiss, WHO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kesehatan masyarakat internasional, yang telah memainkan peran penting dalam mengoordinasikan perang global melawan pandemi coronavirus.

Video dan Narasi: China Central Television (CCTV+)
Editor: Ngarto Februana