Penumpang Ngakak, Sopir Taksi Ini Pakai Masker Gas Cegah Corona

Videografer

The Siberian Times

Kamis, 6 Februari 2020 18:00 WIB

Iklan
image-banner

Merebaknya virus corona dari Wuhan, Cina, membuat orang melindungi diri dengan masker. Sebagian besar warga menggunakan masker bedah, masker yang kerap digunakan oleh petugas medis. Masker bedah merupakan masker yang kerap digunakan oleh petugas medis atau orang yang mengalami gejala flu.

Namun, seorang pengemudi taksi Omsk menghadapi virus corona dengan peralatan pelindung penuh dan masker gas, layaknya masker yang digunakan tentara untuk menghadapi senjata biologi.

Andrey, seorang pengemudi taksi muda dari Omsk di Siberia Barat, mengatakan mengenakan perlengkapan pelindung tentara adalah caranya untuk 'melawan histeria virus corona.'

Ia mengaku pelanggannya tertawa melihat perlengkapan pelindungnya.

Andrey, yang telah bekerja sebagai sopir taksi selama empat tahun, mengatakan, sebagian besar penumpangnya memberi dia tips tambahan setelah naik. Harga taksi biasa di Omsk adalah 150-250 rubel, atau ($ 2,30 / 4USD) atau sekitar Rp 50 ribu.

Video: CCTVPlus, The Siberian Times, Ruptly
Narasi: The Siberian Times
Editor: Ngarto Februana