Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Kisruh beras impor ilegal tengah melanda negeri ini. Masalah bermula dari terhambatnya pasokan beras lokal di beberapa pasar tradisional. Di Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur misalnya. Seharusnya beras yang masuk sekitar 2.500-3.000 ton per hari. Namun pada Senin, 20 Januari lalu, pasokan beras hanya 900 ton per hari. Muncul dugaan adanya beras impor yang didatangkan langsung oleh importir swasta dari Vietnam.Wakil Menteri Perdagangan telah memastikan temuan beras impor asal Vietnam di Pasar Induk Cipinang adalah ilegal. Namun belakangan, Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementrian Keuangan menilai bahwa 16.900 ton beras impor Vietnam yang masuk ke Indonesia tidak menyalahi aturan. Sebab beras impor tersebut masuk dengan seijin Kementrian Perdagangan. Meski akhirnya, Direktorat Jendral Bea dan Cukai mengakui adanya silap.Lalu dimana titik keruwetan impor beras ini? Apakah ada kongkalikong antara importir beras nakal dan oknum pamong praja? Selanjutnya, bagaimana upaya paling tepat meningkatkan produksi beras nasional?Saksikan selengkapnya program Cover Tempo hanya di Aora TV saluran 068, setiap hari Selasa pukul 22.00 WIB
Video Terkait
-
Ribuan Ton Beras Impor Vietnam Terkatung-katung di Merak
14 Februari 2018
-
Antisipasi Kelangkaan Beras, 21 Ribu Ton Beras Impor Masuk Banten
24 November 2015
-
Cover Tempo : Kisruh Beras Impor
11 Februari 2014
Video Lainnya