Fakta Soal Anarko Sindikalisme yang Picu Ricuh May Day

Videografer

Tempo.co

Jumat, 3 Mei 2019 07:00 WIB

Iklan
image-banner

Peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2019 diwarnai aksi vandalisme sekelompok pengunjuk rasa berbaju hitam. Pelaku vandalisme saat May Day diduga dilakukan kelompok Anarcho-Syndicalism atau Anarko Sindikalisme.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menduga aksi perusakan dan vandalisme pada Hari Buruh oleh kelompok Anarcho-Syndicalism (Anarko Sindikalisme) dilakukan secara terstruktur. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui bahwa di Indonesia telah berkembang paham Anarko Sindikalisme. "Ini memang ada semacam doktrin dari luar negeri mengenai masalah pekerja," kata Tito di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019. 

Paham Anarko Sindikalisme, ujar dia, merupakan fenomena internasional. Berkembang di Rusia, lalu menyebar ke negara-negara lain di Eropa. Paham ini mulai masuk ke Indonesia beberapa tahun terakhir.

Footages: Istimewa
Foto: TEMPO/Prima Mulia, ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Editor: Ngarto Februana