Menggapai Mimpi Lewat Kopi Tuli
Videografer
Editor
Senin, 25 Februari 2019 12:30 WIB
Menggapai Mimpi Lewat Kopi Tuli
Putri Sampaghita Trisnawinny Santoso, 27 tahun, adalah penyandang disabilitas tuli. Keterbatasan sempat membuat mentalnya terpuruk. Ia ditolak banyak perusahaan ketika melamar kerja. Namun, semangatnya bangkit di 2018 ketika ia mendirikan kedai kopi bersama dua sahabatnya, Trierwinsyah dan Mohammad Adhika Prakoso. Kedai itu bernama Koptul, singkatan dari Kopi Tuli.
Putri mampu memberdayakan 16 karyawannya, yang seluruhnya adalah penyandang disabilitas tuli. Koptul kini telah ada 2 cabang, yaitu di Krukut, Depok, dan Duren Tiga, Jakarta. Dalam sebulan, kedai ini mampu meraup untung Rp 100 juta. Putri membuktikan bahwa seorang difabel juga bisa sukses menggapai mimpi.
Tim Produksi
Produser: Nana Riskhi
Videografer: Endro Aji, Ridian Eka
Video Editor: Endro Aji