TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Sukmo Harsono, mengantarkan berkas-berkas untuk melengkapi persyaratan pendaftaran calon presiden Prabowo-Hatta ke Komisi Pemilihan Umum. "Secara umum, pasangan capres-cawpares kami tidak ada masalah berat. Semua memenuhi syarat, tapi memang ada beberapa lampiran yang mesti dilengkapi," ujar Sukmo di gedung KPU, Selasa, 27 Mei 2014. (Baca: Ridwan Kamil Siap Jadi Juru Kampanye Prabowo-Hatta)
Sukmo mengatakan berkas yang masih kurang tersebut adalah surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM soal kepengurusan partai politik pengusung. Kemudian untuk berkas Prabowo dan Hatta, menurut Sukmo, sudah lengkap semua.
"Laporan harta kekayaan sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, tinggal KPK menembuskan ke KPU," Sukmo menambahkan. Kemudian soal ijazah SMA Hatta yang hilang, menurut Sukmo, bisa diganti dengan meminta stempel dinas pendidikan setempat. "Itu juga sudah kami dapatkan." (Baca: Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati)
Disinggung tentang upaya sukarelawan bakal calon presiden Jokowi yang mengirimkan surat kepada Kerajaan Yordania terkait dengan kewarganegaraan Prabowo, Sukmo mengatakan pihaknya telah diberi arahan oleh Ketua Tim Pemenangan Mahfud Md. untuk tidak melayani segala bentuk kampanye hitam. "Kita tunjukkan bukti saja bahwa Pak Prabowo memenuhi syarat," ujarnya. (Baca: Suryadharma Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo)
Sukmo ditemani oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Azis Subekti dan Sekretaris Kampanye Nasional Partai Gerindra Harris Bobihoe. Hari ini adalah hari terakhir penyerahan kelengkapan berkas pasangan calon.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan pihaknya tak memverifikasi ulang berkas-berkas yang baru ditambahkan. "Tinggal dilihat saja, apa yang kurang sudah dilengkapi," ujarnya.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler
Makin Panas, Kini Ahok Tantang PT Jakarta Monorail
Alasan TNI Pecat Prabowo Kembali Dipertanyakan
Kivlan Zen Tolak Ungkap Fakta 1998 di Depan Komnas HAM