TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, berhenti sejenak di sebuah pilar tempat terpampangnya foto Presiden Soekarno di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Ahad, 16 Maret 2014.
Di bawah pilar itu, terdapat tulisan yang berisi profil Soekarno. Jari Jokowi kemudian menunjuk tulisan tanggal wafatnya Presiden Republik Indonesia pertama ini, yakni 21 Juni 1970. (Baca: Kampanye, Jokowi Kutip Ucapan Soekarno)
Apa maksud Jokowi melakukan itu? Secara tersirat, Gubernur DKI Jakarta ini ingin menunjukkan bahwa tanggal wafatnya Sukarno sama dengan tanggal lahirnya, hanya beda tahun. Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961.
Jokowi mengatakan, PDIP sengaja memilih tempat bersejarah sebagai tujuan kampanye hari pertama. "Untuk mengingatkan lagi arti penting sejarah, sebab jangan sekali-kali melupakan sejarah," ujar Jokowi, Ahad, 16 Maret 2014.
Dia mengibaratkan rute kampanye tersebut sebagai awal sejarah kebangkitan partai banteng bermoncong putih. Jokowi tiba di Museum Kebangkitan Nasional pukul 09.35 WIB. Berdiri sebentar di pintu museum untuk meladeni wartawan, Jokowi masuk diikuti beberapa tokoh, seperti Teten Masduki dan Tjahajo Kumolo. (Baca: Kenapa Jokowi Kampanye dengan Putar-putar Museum?)
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Malaysia Airlines Terbang hingga Dekat Perth?
Ruhut: Jokowi Capres, Indonesia Tunggu Kehancuran
Fakta Baru: Mayat Usamah Ditembaki Ratusan Kali
Najib Razak: Hilangnya MH370 karena 'Kesengajaan'
Sinyal Malaysia Airlines Masih Ada 6 Jam Setelah Hilang