TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan partainya tak mendompleng ketenaran selebritas kuliner Bondan Winarno dalam iklan calon presiden "Prabowo Maknyus". Menurutnya, Gerindra dan calon presiden mereka, Prabowo Subianto, sudah cukup tenar tanpa Bondan.
"Gerindra sudah dikenal di masyarakat. Lihat saja survei politik belakangan," kata Suhardi saat dihubungi, Ahad, 16 Februari 2014.
Menurut Suhardi, saat ini Gerindra menjadi salah satu partai besar yang diperhitungkan dalam Pemilu 2014. Prabowo Subianto, kata Suhardi, juga diklaim sebagai salah satu calon presiden yang berpotensi memenangi pemilihan presiden, merujuk pada beberapa survei politik. "Di survei nomor satu atau dua terus," kata Suhardi.
Dengan fakta itu, kata Suhardi, dia membantah partainya mendompleng ketenaran Bondan Winarno dalam iklan capres "Prabowo Maknyus" yang ditayangkan di televisi. Orang sekaliber Bondan, kata Suhardi, juga disebut tak menumpang tenar dalam iklan itu. Tanpa Gerindra, kata Suhardi, Bondan juga sudah dikenal masyarakat.
"Hanya para pesaing yang bilang Gerindra mendompleng ketenaran Bondan," kata Suhardi.
Kendati menampik tudingan pendomplengan itu, Suhardi mengakui tampilnya Bondan dalam iklan capres Prabowo sangat berpengaruh besar. Sebab, kata Suhardi, Bondan yang dikenal sebagai selebritas wisata kuliner lebih mudah diterima masyarakat ketika menyampaikan pesan partai dan Prabowo lewat televisi.
Bintang acara Wisata Kuliner ini kini tercatat menjadi calon legislator DPR dari Partai Gerindra. Penulis buku berisi liputan investigasi Bre X: Sebungkah Emas di Kaki Pelangi itu akan berlaga di Daerah Pemilihan Jakarta II. Bondan muncul di iklan capres Prabowo dengan mengusung tagline "Prabowo Maknyus".
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Pengamat: Megawati-Jokowi Akan Gagal di Pilpres
Lagi, Jokowi Didesak Jadi Capres
RSUD Banyuwangi Sediakan Kamar buat Caleg Stres
Dari 26 Provinsi, Mereka Minta Jokowi Jadi Capres