TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten melakukan debat perdana pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pada Rabu malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menyelenggarakan debat perdana nomor 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, dan nomor 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Tema yang diusung dalam debat perdana Pilkada Banten 2024, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten. Debat berlangsung selama 150 menit, dengan proporsi 120 menit untuk jalannya debat dan 30 menit untuk jeda iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Banten.
1. Program Kartini Banten
Airin Rachmi Diany memperkenalkan program Kartini Banten dengan meningkatkan pendidikan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. "Kartini Banten bukan hanya urusan pendidikan saja, tetapi kesehatan dan perlindungan atas kekerasan anak dan perempuan," kata Airin saat debat Pilkada Banten, di Serang, Rabu, 16 Oktober 2024 dikutip dari Antara.
Airin menyebut program Kartini Banten tidak terbatas hanya untuk perempuan saja. Anak laki-laki di Banten yang berprestasi juga bisa mendapat kesempatan yang sama untuk beasiswa pendidikan. "Banyak potensi di Banten yang harus digali, mulai dari pendidikan, itu harus menjadi skala kualitas karena dengan pendidikan maka akan bisa mengubah hidup masyarakat, tentunya dengan pendidikan yang berkualitas," katanya.
2. Kebahagiaan
Airin mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Serang sebagai kota meeting, invention, convention, and exhibition (MICE) sekaligus simbol dari Banten. Ia optimistis, langkah tersebut dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Banten.
“Mudah-mudahan ini pun juga membuat masyarakat Banten menjadi bahagia,” kata Airin saat menjawab pertanyaan panelis dengan sub tema pemerataan antara wilayah Utara dan Selatan Provinsi Banten, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Dengan mewujudkan Serang sebagai kota MICE, menurut dia, akan mempengaruhi pendapatan warga Serang yang juga berdampak untuk mengakselerasi percepatan pembangunan kota. Misalnya, seperti membuka ruang publik atau civic center sebagai fasilitas rekreasi masyarakat yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk berolahraga dan bagi pelaku UMKM.
“Sehingga ada bonding antarmasyarakat di Kota Serang dan masyarakat sekitarnya bahwa Banten adalah milik kita bersama,” kata mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu.
3. Andra Soni Mengutip Bumi Manusia
Dalam sambutannya di acara debat perdana Pilkada Banten, Andra Soni mengutip buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer saat berbicara soal keadilan. "Di awal saya ingin mengutip tentang apa itu adil, kita membaca sebuah buku yang disebut dengan Bumi Manusia. Seorang Minke menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran," kata Andra dalam siaran langsung debat diikuti secara daring di Serang, Rabu, 16 Oktober 2024 dikutip dari Antara.
"Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan. Keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan. Oleh karena itu, visi dan misi ini merupakan panduan kita," kata dia.
4. Pemekaran Cilangkahan
Calon Gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni juga menyatakan dukungannya terhadap pemekaran wilayah Kecamatan Cilangkahan, Kabupaten Lebak guna pembangunan berkeadilan di wilayah selatan provinsi tersebut.
Menurut Andra, dengan luas wilayah Kabupaten Lebak mencapai 3.000 km persegi menjadi keharusan terjadinya pemekaran wilayah, agar fungsi pemerintah dalam rangka melayani bisa dirasakan masyarakatnya.
"Sehingga saya sangat mendukung Bagaimana upaya nanti pemerintah pusat melalui DPR untuk membahas rancangan undang-undang terkait dengan daerah otonomi baru Cilangkahan. Ini merupakan sebuah keharusan," ujar Ketua DPRD periode 2019-2024 itu sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Ia pun mengaku merasa miris dengan posisi Kabupaten Lebak yang seringkali dieksploitasi karena wilayahnya yang luas, berbanding terbalik dengan daerah perkotaan di provinsi tersebut dari segi pembangunan. "Bahkan pemikiran kita harus mulai sudah adil sejak dalam pikiran apalagi perbuatan," ujarnya.
ALFITRIA NEFY P | ANTARA
Pilihan Editor: Mahasiswa Serukan Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pilkada Banten
