Dharma Pongrekun: Bicara Soal Waspada Isu hingga Jasa Pramono Anung

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA /Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA /Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur nomor 2 Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun, menyampaikan gagasannya dalam debat perdana di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024. Saat debat Pilkada Jakarta, Dharma menyebut pandemi covid-19 merupakan agenda terselubung asing saat menanggapi pertanyaan Ridwan Kamil. 

1. Waspada Isu

Dharma Pongrekun, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan agenda terselubung menanggapi Ridwan Kamil ketika bertanya mengenai yang akan dilakukan dia apabila ada wabah seperti Covid-19. “Kita harus belajar melihat bukan yang tertulis, tapi yang tersirat,” kata Dharma, pada Ahad, 6 Oktober 2024. “Kita harus waspada dari setiap isu yang ada apakah itu memang genuine atau inflitrasi asing untuk mengambil kedaulatan bangsa lewat isu kesehatan,” katanya. 

2. Dikerjakan Mandiri

Dharma bersiap untuk dua debat berikutnya.  “Setidaknya kami sudah melewati satu acara debat. Berarti masih ada beban, dua debat lagi,” katanya kepada awak media usai menghadiri debat perdana di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Ia menganggap debat ini sebagai beban lantaran mengerjakan semua persiapannya secara mandiri. “Karena kami kerja sendiri. Tidak ada bikin-bikin coret-coretan,” katanya. 

3. Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun, mengakui bahwa ada jasa dari Pramono Anung, untuk dia memperoleh pangkat bintang tiga jenderal polisi. "Saya bisa bintang 3 karena Mas Pram (Pramono Anung). Jadi, hubungan emosional ini bukan karena rivalitas," kata Dharma.

Namun, Dharma tak mengungkapkan secara memerinci peran dari Pramono sehingga dia bisa memperoleh pangkat Komisaris Jenderal Dharma juga mengaku bisa menempati posisi wakil ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) karena jasa Pramono.

4. Kota Global

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dharma Pongrekun mengemukakan lima syarat agar Jakarta bisa bertransformasi menjadi kota global. “Pertama, kita harus ikhlas menerima ciptaan Tuhan,” katanya. 

Syarat yang kedua, katanya, keadilan harus menjadi fondasi dari adab. Ketiga, ia mengatakan, persatuan akan terwujud bila sudah ada adab. “Keempat, mari kita berlatih untuk bekerja sama secara komunitas untuk kebaikan sesama dan bukan untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Terakhir, ia mengajak masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial dengan mendahulukan kepentingan bersama, agar manfaat Jakarta sebagai kota global bisa terasa. “Global artinya apa, (untuk) semua umat manusia,” kata dia.

5. Transportasi Publik 

Menanggapi kemacetan yang terjadi di Jakarta, Dharma mengatakan hal tersebut bisa diatasi dengan mengoptimalkan manajemen transportasi publik. Menurut dia, tidak perlu ada penambahan armada transportasi publik untuk mengatasi kemacetan.

“Tidak perlu dulu menambah armada, manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap track itu jaraknya 10 menit,” kata Dharma. Menurut dia, jangan sampai pemerintah mengeluarkan anggaran menambah armada, tapi tidak mengetahui masalah yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, kata dia, manajemen dan mengoptimalkan kondisi transportasi yang ada perlu diutamakan.

ADIL AL HASAN | ANASTASYA LAVENIA Y | ANDRY TRIYANTO TJITRA

Pilihan Editor: Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

26 menit lalu

Suasana Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, saat menggelar rapat pleno tertutup membahas izin usaha pertambangan (IUP), Sabtu, 13 Juli 2024. Sumber Tempo menyebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam rapat ini. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.


Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

44 menit lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.
Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

Dharma Pongrekun menyatakan dirinya menjalin hubungan baik dengan dua penantangnya di Pilgub Jakarta 2024.


Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

Menurut Pramono Anung, selama kampanye seluruh program yang ditawarkan harus adil dan memuat nilai-nilai toleransi antar sesama.


Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

2 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

Ridwan Kamil-Suswono menyebut visi-misi mereka sejalan dengan semangat Muhammadiyah.


Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron (kiri) di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

Tim eks calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap membantu memperkaya materi Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta.


Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

Dalam acara debat pertama kemarin, Suswono kembali menyampaikan program penanaman tiga juta pohon di Jakarta.


Menyorot Rano Karno: Budaya dan Sumber Daya Manusia hingga Soal PPSU

3 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Menyorot Rano Karno: Budaya dan Sumber Daya Manusia hingga Soal PPSU

Rano Karno menyampaikan gagasannya tentang strategi untuk memperkuat identitas budaya Betawi berbasis komunitas dan ruang kreatif.


Suswono Debat Pilkada Jakarta: Modal untuk Generasi Z hingga Menanam Pohon

3 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Suswono Debat Pilkada Jakarta: Modal untuk Generasi Z hingga Menanam Pohon

Dalam deba perdana Pilkada Jakarta, Suswono, mengatakan, ia bersama, Ridwan Kamil, akan memberikan akses modal untuk generasi Z berwirausaha


Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

3 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.


Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada  2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.
Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

Solusi ketiga paslon Pilkada Jakarta 2024 atasi pengangguran Gen Z. Apa kata Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno?