TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta telah mengumumkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakilnya, di Pilkada Jakarta 2024. Pengundian dilakukan secara terbuka di kantor KPU Jakarta di kawasan Salemba, pada Senin, 23 September 2024.
Hasil undian, yaitu Ridwan Kamil-Suswono nomor 1, Dharma-Kun nomor 2, Pramono-Rano nomor 3. Pengundian nomor urut dilakukan langsung oleh masing-masing paslon di gedung KPU Jakarta dengan mengambil bola yang telah disediakan. Acara pengundian nomor urut berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Adapun urutan pengambilan pengundian nomor urut didasarkan pada waktu kedatangan paslon.
1. Kota Tua
Ridwan Kamil, berjanji akan menghidupkan kota tua dari segi ekonomi, aktivitas, destinasi pariwisata, dan populasi. “Kalau populasinya banyak minimal tiga kali lipat pasti kawasan ini hidup,” kata Ridwan Kamil setelah berkeliling di Kota Tua Jakarta Barat pada Selasa, 24 September 2024.
Ridwan Kamil berencana membangun hunian di kota tua. “Jadi ngampusnya di sini, kafenya di sini, punya aktivitaslah,” katanya. Ia berencana membangun fakultas seni yang berhubungan dengan ekonomi kreatif.
2. Jakarta Fund
Pramono Anung mengusulkan dibentuknya Jakarta Fund atau dana abadi untuk memfasilitasi kegiatan seni, budaya, dan pendidikan di Jakarta. Pramono menyampaikan hal itu dalam Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024, yang diinisiasi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024.
“Kenapa Jakarta enggak punya 'Jakarta Fund'? Ini sangat bisa supaya nanti kebudayaan atau kesenian ini punya dana abadi yang bisa digunakan kalau seniman mau pentas. Sudah enggak pusing-pusing," katanya.
3. Menjaga Adab
Dharma Pongrekun mengajak dua paslon lain untuk menjaga adab selama masa kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
“Saya mengajak kepada paslon 1 dan 3 untuk mari kita menjaga adab,” kata Dharma dalam pidato sambutan setelah mendapat nomor urut 2 saat pengundian di Kantor KPU Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. “Jakarta aman karena indah adabnya,” ujarnya.
"Seperti kata pepatah, ikan busuk dari kepala. Kalau kepalanya tidak beradab, rakyatnya akan diperlakukan dengan tidak beradab,” kata Dharma.
ALFITRIA NEFI P | ADVIST KHOIRUNIKMAH | HANIN MARWAH | ANTARA
Pilihan Editor: Digelar 3 Kali, Begini Aturan Debat Pilkada Jakarta