Zulkieflimansyah Singgung Nama Rohmi Saat Deklarasi Maju di Pilkada NTB, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kiri) dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT (kanan) secara resmi mendeklarasikan berpasangan untuk maju di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Acara deklarasi digelar di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024. ANTARA/Nur Imansyah
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kiri) dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT (kanan) secara resmi mendeklarasikan berpasangan untuk maju di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Acara deklarasi digelar di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024. ANTARA/Nur Imansyah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, Zulkieflimansyah, menyinggung nama mantan wakilnya Sitti Rohmi Djalilah saat menggelar deklarasi bersama pasangannya Suhaili FT untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada NTB di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Pria yang akrab disapa Bang Zul itu menilai mantan wakilnya itu sebagai sosok yang sangat baik dan memiliki kapabilitas tinggi.

"Saya kira, kami patut bangga juga bahwa selama kami berinteraksi dengan Ibu Wagub, beliau orang yang sangat baik, orang yang punya kapasitas, punya kelas, dan punya kapabilitas," kata Zulkieflimansyah dalam keterangannya di Lombok Tengah, Ahad, 9 Juni 2024.

Penilaiannya terhadap Rohmi bukan tanpa alasan karena, selama lima tahun bersama sebagai gubernur dan wakil gubernur, menurutnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka di NTB sangat tinggi.

Dia mengatakan hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerjanya bersama Rohmi mencapai angka 86 persen.

"Sebelum lengser dari gubernur kami melakukan survei, hasilnya 86 persen masyarakat NTB puas dengan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur 2018-2023, Zul-Rohmi," ujar dia.

Menurut Zulkieflimansyah, persentase yang cukup tinggi itu karena kinerja yang dipersepsikan oleh masyarakat NTB cukup baik. Sehingga, hasil survei tersebut yang membuat kemungkinan mantan wakilnya itu kemudian maju sendiri sebagai bakal calon gubernur di Pilgub NTB.

"Keinginan beliau untuk maju di NTB mestinya kita syukuri karena kita akan punya berbagai alternatif dan pilihan, sehingga siapa pun yang jadi gubernur dan wakil gubernur, NTB akan memiliki pemimpin yang baik," kata dia.

Meski demikian, karena ini proses politik, dia mengatakan tidak boleh bergantung pada satu orang. Karena itu, dia pun memutuskan maju pada Pilgub NTB, dengan menggandeng mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, Suhaili FT.

"Walaupun survei sama Ibu Rohmi tinggi, kami juga melakukan survei tentang Zul-Uhel. Ternyata hasil survei Zul-Uhel itu hampir sama nilainya dengan Zul-Rohmi," katanya.

Sebelumnya, Zulkieflimansyah dan Suhaili secara resmi mendeklarasikan berpasangan maju di Pilgub NTB 2024. Deklarasi pasangan dengan sebutan Bang Zul-Abah Uhel ini dihadiri ratusan relawan dan simpatisan yang digelar di Kota Praya, Kabupaten LomboK Tengah, Sabtu sore, 8 Juni 2024.

Suhaili mengatakan kepada pendukungnya bahwa menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Zulkieflimansyah bukan tanpa dasar dan alasan yang tidak jelas. Dia tidak ingin terlalu memaksa, karena dalam politik juga harus realistis.

"Saya memohon izin ikut ikhtiar bersama-sama mendampingi Zulkieflimansyah menjadi khadam dan pelayan di bumi NTB," ujarnya.

Pilihan editor: Jika Anies Baswedan Maju pada Pilgub Jakarta, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis di Jabar

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

58 menit lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

Jubir PKS mengatakan, bagaimanapun, partai belum memutuskan apakah bakal menjadi oposisi atau koalisi Prabowo. "Pelan pelan aja," katanya.


FKPS Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

1 jam lalu

Foto bersama Airin Rachmi Diany dan Fitron Nur Ikhsan saat deklarasi dukungan dari Forum Komunikasi Pengusaha Syariah di Hotel DM Tirta, Kabupaten Pandeglang, Selasa 25 Juni 2024.
FKPS Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

FKPS dukung Airin karena ia merupakan figur yang tangguh, cerdas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.


Catatan Penting bagi KPU dan Bawaslu soal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

4 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari ketika ditemui usai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional hari ke-6, di KPU RI, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Catatan Penting bagi KPU dan Bawaslu soal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

KPU dan Bawaslu kompak buka suara terkait jadwal pelantikan kepala daerah seiring putusan MA. Apa catatannya?


Alasan Bawaslu Sebut Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Perlu Disikapi Hati-hati

5 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Alasan Bawaslu Sebut Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Perlu Disikapi Hati-hati

KPU menyatakan akan melaksanakan putusan MA soal batas usia calon kepala daerah di Pilkada 2024.


Bawaslu Minta Pengawas Daerah Serius Tangani Informasi Awal Pelanggaran Pilkada 2024

5 jam lalu

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar
Bawaslu Minta Pengawas Daerah Serius Tangani Informasi Awal Pelanggaran Pilkada 2024

Bawaslu menyebut informasi awal soal dugaan pelanggaran pemilu yang tidak ditangani serius ke depan bakal berpotensi menjadi masalah.


Bawaslu Terima 33 Sengketa untuk Tahap Penyerahan Dukungan Perseorangan Pilkada 2024

8 jam lalu

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi (kiri) didampingi anggota Majelis Sidang Bawaslu Totok Hariyono (kanan) memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar
Bawaslu Terima 33 Sengketa untuk Tahap Penyerahan Dukungan Perseorangan Pilkada 2024

Bawaslu meminta pengawas pemilu di daerah untuk menegakkan keadilan pemilu dalam menyelesaikan sengketa pemilihan tahun ini.


Gerindra Sebut Prabowo Tak Keberatan Bertemu dengan Anies Baswedan, Bahas Pilkada?

20 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Tak Keberatan Bertemu dengan Anies Baswedan, Bahas Pilkada?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan belum mendengar kabar soal rencana Anies Baswedan ingin bertemu dengan Prabowo Subianto. Ia mengaku belum ada pembicaraan dari Prabowo perihal keinginan Anies tersebut.


Kata Mendagri dan KSP Soal Isu Kaitan Rotasi Pj Kepala Daerah dengan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Kata Mendagri dan KSP Soal Isu Kaitan Rotasi Pj Kepala Daerah dengan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada

KSP menyatakan pergantian penjabat kepala daerah dilaksanakan sesuai dengan regulasi.


PKS Mengusung Anies dan Sohibul Iman hingga Serba-serbi Pilkada

20 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Mengusung Anies dan Sohibul Iman hingga Serba-serbi Pilkada

Sewaktu PKS mengumuumkan nama Sohibul Iman bukan hal yang mengejutkan untuk Anies


Ketua KPU Mengaku Kerepotan Laksanakan Putusan MA Jika Tanggal Pelantikan Tak Serentak

21 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Terlapor) saat ditemui usai memenuhi panggilan DKPP terkait sidang dugaan pelanggaran etik tindak asusila, yang digelar di Gedung DKPP, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2024. Sidang dimulai sejak pukul 09.38 WIB hingga pukul 17.15 WIB. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketua KPU Mengaku Kerepotan Laksanakan Putusan MA Jika Tanggal Pelantikan Tak Serentak

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengaku kerepotan untuk melaksanakan putusan MA soal batas usia calon kepala daerah saat pelantikan di Pilkada 2024 ini.