Mengenai siapa saja yang bisa mendaftar di penjaringan Pilkada Surakarta melalui PDIP, dia terbuka dengan siapa saja, termasuk orang-orang di luar Kota Surakarta. "Yang KTP luar Kota Solo ada dua, salah satunya Mbak Riri ini," tuturnya.
Datang ke DPC PDIP Solo dengan Pawai Budaya
Sukma Putri Maharani datang didampingi tim dan rombongan dari kediaman neneknya di Pasar Kliwon, Kota Solo dengan berkonvoi atau pawai budaya menuju kantor sementara DPC PDIP Kota Solo di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres.
Setibanya di tempat itu, Riri langsung mengembalikan formulir dan berkas persyaratan kepada tim penyaringan dan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Motivasi saya datang dari pengalaman hidup, juga dari pengalaman pendidikan dan pengalaman bekerja di Kantor Staf Presiden. Dari situ selain pengalaman, saya juga mendapatkan nilai-nilai yang saya pelajari hingga menguatkan niat saya untuk ikut berkontestasi," ujar Riri setelah mengembalikan formulir pendaftaran.
Dia mengatakan memilih mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota karena melihat dan mengukur kemampuan pribadinya. Keinginannya ikut Pilkada Solo juga karena latar belakang keluarganya yang merupakan warga Solo dan kedekatannya dengan Kota Solo.
Anggota Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Muchus Budi Rahayu, menjelaskan Riri pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran. Untuk posisi bakal calon wakil wali kota Solo, Riri pendaftar ketujuh yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran.
SEPTIA RYANTHIE | ANTARA
Pilihan editor: Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng